"Kejadiannya mendadak ya. Enggak tunjukkan apa apa. Biasa kan kalau orang meninggal ada sakit atau apa, ini enggak ada," kata Kemal ketika ditemui di rumah duka, kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu 11 Maret 2020.
Meski sehat, Rama belakangan ini diketahui sering mengeluhkan sakit pada lambungnya. Tepatnya pada Selasa malam 10 Maret 2020, penyakit lambungnya kembali kumat.
"Malam kemarin itu ngeluh perut sakit yang parah, enggak kayak biasanya lah. Sampai jam 03.00 WIB perutnya masih sakit terus bahkan setelah minum obat," ujar Kemal.
Rama kemudian menghubungi keluarga serta anak-anaknya buat mengunjunginya malam itu. Kemal yang turut datang pun menemani ayahnya itu hingga sakit lambungnya mereda.
"Akhirnya, semua keluarga disuruh ke rumah," papar Kemal.
Kemal melanjutkan, ayahnya kemudian memintanya diantarkan ke kamar kecil ketika hari memasuki fajar. Nahas, baru berjalan sedikit, Rama jatuh tak sadarkan diri.
"Ketika penyakit lambungnya sembuh, subuh gitu, abah bilang minta ditemani ke kamar kecil. Saat saya angkat mau jalan ke kamar kecil, jalan dikit doang, sudah jatuh dan enggak bisa bangun lagi," ujar dia.
Rama dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 04.30 WIB pagi di rumahnya. Dia pergi meninggalkan tiga orang anak.
"Saya juga enggak mengira secepat itu. Biasanya kalau abah sakit lambung kan besoknya sembuh, ini kok secepat itu gitu. Enggak sempat ada penanganan medis," tandas Kemal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
