Taylor Swift (Foto: instagram)
Taylor Swift (Foto: instagram)

Ide 'Liar' Taylor Swift, Ini 5 Fakta Menarik Album Speak Now (Taylor's Version)

Adri Prima • 08 Juli 2023 13:08
Jakarta: Taylor Swift telah merilis ulang album Speak Now versinya sendiri bertajuk Speak Now (Taylor's Version) pada Jumat, 7 Juli 2023. 
 
"Ini merupakan album yang saya tulis sendiri tentang keinginan, fantasi, patah hati, drama, dan tragedi yang saya jalani sebagai perempuan muda antara 18 dan 20 tahun," tulis Taylor, mengutip dari akun Twitter miliknya.
 
Berikut ini 5 fakta tentang album Speak Now (Taylor’s Version):

1. Berisi 22 lagu


Diketahui versi album original Speak Now berisi 14 lagu. Sedangkan pada album Speak Now (Taylor’s Version) berisikan 22 buah lagu. 

2. Alasan Taylor Swift merilis ulang album Speak Now


Perekaman ulang album Speak Now karena Taylor merasa karakter vokalnya yang sekarang sudah berbeda dengan dulu. Selain itu, perilisan ulang ini juga merupakan langkah Taylor untuk mengeklaim hak atas karya musik dari enam album pertamanya. 

Hal tersebut karena Scooter Braun melalui perusahaan Ithaca Holding telah mengakuisisi label lama Taylor Swift, yakni Big Machine Records, pada Juni 2019 lalu. 
 
Baca juga: Putus dengan Matty Healy, Taylor Swift Nikmati Masa Lajang

3. Merubah lirik lagu Better Than Revenge


Pada album Speak Now (Taylor's Version), penyanyi berusia 33 tahun itu merubah lirik yang terdapat dalam lagu 'Better Than Revenge' yang dirasa kurang cocok dalam rekamannya pada 2010 silam. 
 
Pada versi sebelumnya, terdapat lirik "She’s better known for the things that she does on the mattress." 
 
Kemudian Taylor mengganti lirik itu menjadi; "He was a moth to the flame, she was holding the matches" pada versi album Speak Now (Taylor's Version).

4. Berisi lagu-lagu galau


Album ini berisikan beberapa lagu galau yang begitu disukai para penggemarnya. Back to December menjadi lagu pertama Taylor Swift yang paling galau yang bercerita betapa dia ingin kembali ke bulan Desember dan memperbaiki hubungannya dengan kekasihnya. Banyak orang menduga lagu ini dibuat untuk mantannya, yakni Taylor Lautner.
 
Selanjutnya ada Last Kiss yang bercerita tentang perasaan kosong dan menyedihkan setelah putus cinta. Taylor Swift membahas bagaimana rasanya merindukan seseorang yang memang tidak ditakdirkan bersama lagi. 
 
Kemudian ada Never Grow Up yang mendeskripsikan perasaan cemas orang-orang yang beranjak dewasa dan harus meninggalkan rumah. Lalu ada Dear John yang mengisahkan tentang seorang gadis yang dimanfaatkan oleh kekasihnya.

5. Kolaborasi dengan beberapa musisi


Di daftar lagu album Speak Now (Taylor’s Version), terdapat enam lagu baru dan dua di antaranya hasil kolaborasi dengan Fall Out Boy berjudul Electric Touch dan lagu Castles Crumbling yang berkolaborasi dengan Hayley William dari Paramore.
 
Taylor memutuskan untuk bekerjasama dengan para artis sangat menginspirasinya pada saat itu. Kemudian dia meminta mereka untuk menyanyikan lagu-lagu dalam album ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan