Frances Bean Cobain dan Courtney Love (Foto: NME)
Frances Bean Cobain dan Courtney Love (Foto: NME)

Anak dan Mantan Istri Tak Ingin Foto Kematian Kurt Cobain Dipublikasikan

Adi Waluyo • 31 Juli 2015 11:26
medcom.id, Seattle: Courtney Love dan Frances Bean Cobain memohon kepada Hakim Tinggi Seattle untuk tidak mempublikasikan foto-foto kematian Kurt Cobain dalam berkas perkara gugatan yang mengklaim bahwa vokalis Nirvana tersebut mati karena dibunuh 21 tahun yang lalu, bukan karena bunuh diri.
 
Pada hari Jumat, 31 Juli, Hakim Pengadilan Tinggi Seattle, Theresa Doyle, akan mendengar argumen mengenai apakah akan melanjutkan sidang gugatan Richard Lee, yang menjalankan sebuah acara TV di seattle, terhadap dewan kota dan departemen kepolisian Seattle karena telah mengumumkan bahwa Kurt Cobain mati karena bunuh diri.
Ia mengklaim memiliki bukti-bukti yang menunjukkan bahwa bukan Cobain yang menarik pelatuk senapan untuk menembak dirinya sendiri pada 1994.
 
Dewan Kota Seattle berpendapat bahwa materi (foto-foto dan dokumentasi kematian Cobain) harus tetap disegel untuk privasi keluarga. Janda Cobain, rocker dan aktris Courtney Love, dan putri mereka, Frances Bean Cobain, telah menulis permohonan ke pengadilan tentang dampak fisik dan psikologis perilisan foto-foto tersebut terhadap kehidupan mereka.

"Saya harus mengatasi banyak masalah pribadi karena kematian ayah saya," tulis Francis. "Bila foto-foto itu dipublikasikan kepada masyarakat tentunya akan membuat hidup saya lebih sulit. Publikasi (foto kematian Kurt Cobain) dengan tujuan sensasional akan lebih menambah penderitaan kami."
 
Frances merasa sudah dilecehkan oleh fans yang terlalu terobsesi dengan ayahnya dan ketakutan akan proses peradilan ini akan lebih membuatnya lebih trauma lagi.
 
Seorang fan Nirvana pernah masuk ke rumah Francis di California dan rela menunggunya selama tiga hari dari liburan karena dia percaya bahwa jiwa Kurt Cobain telah merasuk dalam diri Francis.
 
Menurut pernyataan  Courtney dan Francis, keduanya belum pernah melihat foto-foto jasad Kurt Cobain di tempat kejadian perkara.
 
Pada tahun 1995, Courtney Love mendapat izin dari pengadilan (tanpa sepengetahuan publik) untuk menyimpan tulisan tangan terakhir Kurt Cobain sebelum kematiannya, dan dokumen lain yang digunakan untuk menganalisa tulisan tangan tersebut.
 
Kepolisian Seattle sendiri telah merilis dua foto yang belum pernah dipublikasikan yang menunjukkan sebuah kotak perlengkapan obat, sendok, dan apa yang tampak seperti jarum di lantai, di sebelah setengah bungkus rokok dan kacamata hitam. Foto yang lainnya menunjukkan kotak perlengkapan obat yang tertutup, di samping uang tunai, sebungkus rokok dan dompet yang menunjukkan identifikasi Cobain. (Guardian)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AWP)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan