Ilustrasi pengamen diamankan Satpol PP (Foto: ist)
Ilustrasi pengamen diamankan Satpol PP (Foto: ist)

Alat Musik Pengamen Dihancurkan Satpol PP, Wali Kota Minta Maaf

Sunnaholomi Halakrispen • 08 Juni 2021 13:13
Jakarta: Viral video aksi oknum Satpol PP Pontianak menghancurkan alat musik gitar ukulele milik pengamen. Akibat aksi itu dikritik habis oleh netizen, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan permintaan maaf.
 
"Menyikapi viralnya pengrusakan ukulele oleh oknum Satpol PP Pontianak, saya sebagai Wali Kota Pontianak mengucapkan mohon maaf dan akan memberikan sanksi tegas kepada oknum tersebut," ujar Edi Rusdi melalui keterangan video.
 
Selain menindak tegas perbuatan oknum Satpol PP itu, ia berjanji mencari para pengamen yang gitarnya telah dirusak. Dalam hal ini, ia ingin mengganti gitar-gitar itu.

"Sebagai pecinta musik, saya turut prihatin dengan kejadian ini. Oleh sebab itu, saya akan mengganti alat musik tersebut dan akan mengundang pengamen Kota Pontianak untuk bersama-sama lebih baik dan maju lagi," tuturnya.
 
Sebelumnya, kabar viralnya aksi pengrusakan gitar ukulele itu turut dikecam sejumlah pegiat musik. Salah satunya, Ifan Seventeen. Apalagi, kejadian itu terjadi di kampung halaman Ifan yaitu di Pontianak, Kalimantan Barat.
 
Warganet menyesalkan kejadian itu karena alat musik yang disita merupakan benda yang sangat berharga karena dipakai pengamen untuk mencari nafkah. Hati Ifan teriris melihat video itu.
 
"Sebagai seorang musisi, TERIRIS rasanya gitar diperlakukan seperti miras dan narkoba. Terlebih ini terjadi di kampung halamanku, Pontianak Kalimantan Barat," tulis Ifan di Instagramnya.
 
Ifan pun menyertakan akun Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Ia meminta pemerintah daerah lebih bijak menangani persoalan pengamen jalanan. Pemusnahan alat musik dirasa Ifan bukan solusi untuk membuat musisi pergi dari jalanan.  
 
"Saya yakin, selayaknya @bang.midji dan bang @edikamtono bisa mencarikan solusi yang lebih baik untuk masalah pengamen jalanan ini. Terlebih mereka pun masyarakat yang butuh pekerjaan dan makan," ungkapnya.
 
"Karena kami memilih pemimpin bukan hanya butuh KETEGASANNYA, namun juga kelembutan hati dan kebijaksanaannya dalam mengambil setiap keputusan. Salam hormat dari kami para musisi bang," tambahnya.
 
Unggahan Ifan pun mendapat dukungan dari warganet dan musisi lain seperti Budi Doremi. Andi Malewa dari Institut Musik Jalanan (IMJ) juga bersuara keras mengenai aksi pemusnahan ukulele milik pengamen tersebut.
 
"Gue suka kata TERIRIS lo. Gitarnya enggak salah. Nanti gantian kalau kerjanya enggak benar, kita patahin apa ya enaknya?" tulis Budi Doremi di kolom komentar.
 
"Arogansi yang dipertontonkan secara telanjang. Ukulele itu dibeli dengan rupiah, bahkan ada yang sampai pinjam bank keliling buat beli itu agar bisa makan. Ada harap & doa dari anak istrinya dalam tiap petik suara yang mereka perdengarkan, kenapa sedangkal ini pak Pol PP?" tulis Andi Malewa.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan