Sheila Kennedy, mantan model yang merupakan pelapor mengajukan gugatan tersebut ke Mahkamah Agung Negara Bagian New York, di Manhattan. Perempuan yang pernah menjadi model di majalah Penthouse itu menuduh Rose melakukan pelecehan seksual dan penyerangan, serta menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan.
Baca juga: Makna Lirik Lagu November Rain Guns N Roses dan Terjemahan |
Gugatan Kennedy tersebut menjadi kasus terbaru dari serangkaian kasus yang ditujukan kepada orang-orang berkuasa berdasarkan Undang-Undang Penyintas Dewasa (Adult Survivors Act), yakni UU di New York yang memberikan jangka waktu satu tahun bagi orang-orang yang mengatakan bahwa mereka termasuk korban pelecehan seksual untuk mengajukan gugatan perdata.
Dalam beberapa pekan terakhir, kasus serupa ditujukan kepada Steven Tyler dari Aerosmith, eksekutif musik LA Reid, dan Neil Portnow, mantan ketua organisasi di balik Grammy Awards.
Kamis lalu, penyanyi Cassie menyampaikan gugatan eksplosif terhadap Sean Combs, produser dan eksekutif yang dikenal sebagai Diddy dan Puff Daddy, tetapi kasus itu selesai dalam satu hari.
Dalam keterangannya, Portnow membantah tuduhan tersebut, sedangkan Tyler dan Reid tidak memberikan tanggapan. Pengacara Combs mengatakan bahwa penyelesaian kasus itu sama sekali bukan pengakuan atas kesalahan.
Alan S. Gutman, pengacara Rose, mengatakan kejadian yang dilaporkan tidak pernah terjadi.
“Meskipun dia tidak menyangkal kemungkinan foto penggemar diambil sambil lalu, Tuan Rose tidak ingat pernah bertemu atau berbicara dengan Penggugat, dan belum pernah mendengar tentang tuduhan fiktif ini hingga hari ini,” kata dia, dikutip dari New York Times, Kamis, 23 November 2023.
Kennedy menceritakan kronologinya, dia bertemu dengan Rose pada awal tahun 1989 saat pergi ke klub malam di New York bersama seorang temannya yang merupakan penggemar Guns N’ Roses. Band tersebut dalam masa kejayaan, tetapi Kennedy mengaku tidak mengenal Rose dalam gugatannya.
Dia menambahkan, Rose mengundang Kennedy dan perempuan lain ke pesta di suite-nya di sebuah hotel di Central Park West dengan menikmati alkohol dan kokain. Pesta berjalan lancar kemudian orang-orang mulai meninggalkan lokasi kecuali Kennedy, perempuan lain, dan seorang pria.
Dalam gugatannya, Rose dilaporkan melakukan hubungan seks dengan perempuan lain secara agresif, yang Kennedy sebut ‘tampak menyakitkan’ bagi perempuan itu. Selanjutnya, Kennedy pergi ke ruangan lain di suite tersebut dan mendengar pecahan kaca serta benda yang dilemparkan, bahkan Rose memanggil perempuan yang bersamanya sebagai pelacur.
Baca juga: Gitar Les Paul Pertama Slash di Guns N Roses Dilelang Rp15 M, Minat? |
“Rose menyerbu ke dalam ruangan tempat dia berada, menjatuhkannya, “mencengkeram rambutnya dan menyeretnya melintasi suite kembali ke kamar tidurnya,” tulis dia dalam gugatan.
Menurut Kennedy, saat itu Rose melempar Kennedy ke tempat tidur lalu mengikat tangannya ke belakang dengan stoking dan melakukan pelecehan seksual. Rose tidak pernah meminta persetujuan dari Kennedy dan merasa dikuasai.
Akibat perlakuan Rose, Kennedy menderita kecemasan dan depresi, serta mempengaruhi karirnya sebagai aktris dan model. Dirinya telah membuat katalog kesuksesannya sebagai model majalah Penthouse, dan menyebut dirinya sebagai Pet of the Year pada tahun 1983 sekaligus menjadi sampul majalah sebanyak empat kali.
Dalam memoarnya, Kennedy menggambarkan pertemuan dengan personel band Guns N’ Roses itu sebagai kekerasan yang membuatnya menangis berdarah.
“Anehnya, saya baik-baik saja dengan ini. Saya ingin bersamanya sejak pertama kali saya melihatnya, dan sekarang saya mendapatkannya,” imbuh dia dalam buku memoar.
Sementara itu, Ann Olivarius, pengacara Kennedy menyampaikan dalam sebuah pernyataan “Seperti banyak korban pelecehan seksual, Sheila membutuhkan waktu untuk menerima pengalamannya dan dapat membicarakannya sepenuhnya. dan secara terbuka.”
(Abdurrahman Addakhil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News