“Kami pernah menjadi populer, tenggelam, lalu kembali populer,” ujar Indra Prasta, sang vokalis.
The Rain memang mengalami pasang-surut dalam karier bermusik. Mereka juga sempat merasakan bagaimana berada di bawah naungan label besar, lalu kemudian berdiri secara mandiri.
“Kami juga melewati proses berat ketika berhenti bekerjasama dengan major label dan menempuh jalur independen,” lanjut gitaris Iwan Tanda.
“Dan sempat mengalami masa jaya era rilisan fisik hingga menghadapi revolusi industri musik digital,” timpal drummer Aang Anggoro.
Nama The Rain mencuat setelah merilis singel Dengar Bisikku pada 2013. Lama setelah itu, mereka kembali mencuri perhatian lewat singel Terlatih Patah Hati (2013) dan Gagal Bersembunyi (2015).
Proses kreatif Upaya Maksimal termasuk unik. Lirik lagu ini ditulis Indra saat sedang dalam KRL commuter line.
"Saya memang kemana-mana bawa buku tulis kecil dan pena. Di atas kereta adalah salah satu tempat yang ampuh bagi pikiran untuk berkelana," kata Indra.
Upaya Maksimal menjadi lagu pertama The Rain yang menggunakan ukulele sebagai instrumen utama. Kemudian diharmonisasikan dengan mandolin.
Video musik lagu ini mengusung konsep prekuel dari video musik Rencana Berbahaya, singel yang dirilis The Rain pada 2018. Video musik Upaya Maksimal akan tayang melalui YouTube pada 17 Mei 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id