Setelah merilis single "Serampang" pada Juni 2023 tahun lalu, band yang sebelumnya bernama Melancholic Bitch ini baru saja mengumumkan bahwa album Hujan Orang Mati telah selesai dalam proses produksi dan siap untuk dirilis dalam waktu dekat.
"Akhirnya kira sampai di sini. Terima kasih telah menemani kami menempuh perjalanan jarak sedang ini, sehingga akhirnya kita sampai di sini," tulis pihak Majelis Lidah Berduri dari siaran resmi yang diterima oleh Medcom.id.
Layaknya seperti grup musik lain, Majelis Lidah Berduri menceritakan bahwa mereka sempat menghadapi kesulitan dalam proses penggarapan album yang memakan waktu selama hampir dua tahun ini.
baca juga: Acil Armando Isyaratkan Hengkang dari The Sigit |
"Kami keluar masuk studio, sebagaimana layaknya kelompok musik lainnya, menempuh badai, kerja dalam siklus sewajarnya, sesekali penuh gairah dan energi, tak jarang putus asa dan frustasi, kadang terhadap satu sama lain, sering kali kepada diri masing-masing," sambungnya.
Album ini sendiri seolah ingin menceritakan tentang kenangan atau perasaan yang tersisa dari pengalaman kehilangan orang-orang terkasih.
"Album ini kami susun berangkat dari perca-perca diri kami pasca ditinggal pergi orang-orang yang kami kasihi. Bermula dari penelusuran kematian sebagai duka pribadi, lama kelamaan kami tak bisa mengelak dari kehadirannya di ruang-ruang bersama. Kematian-bentukan sebagai penanda kebersamaan kita," terang Majelis Lidah Berduri.
Hujan Orang Mati direkam di Studio Kua Etnika, Yogyakarta di bawah naungan dari Trauma Irama Record. Sedangkan pada trek pertama yang berjudul "Asam Lambung", Majelis Lidah Berduri dibantu oleh Dimas Aditya Pradipta dari Sum It! Studio dalam proses mastering-nya.
Pada foto sampul album, Majelis Lidah Berduri memberikan kepercayaan kepada Aji Styawan. Karya sampul foto tersebut diberi nama oleh Aji dengan "Ziarah Makam Terendam Banjir Rob".
Sebagai informasi, album Hujan Orang Mati akan dirilis secara eksklusif di kanal The Storefront dan Bancdamp, pada 11 November 2024. Sementara, sirkulasi di kanal-kanal lainnya baru segera menyusul di bulan Maret 2025 mendatang.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News