Penyanyi yang sebelumnya pernah berkolaborasi dengan Beyonce dan The Weeknd, menyatakan bahwa ia memiliki sejumlah ide menarik yang ingin diwujudkan bersama kedua penyanyi tersebut.
“Ada band bernama Khruangbin yang ingin saya ajak kerja sama. Mungkin terdengar gila, tapi saya ingin Taylor Swift atau Sabrina Carpenter mengisi bagian hook. Saya punya beberapa ide keren,” ucap Travis dalam wawancara dengan Billboard.
Travis juga menepis anggapan adanya persaingan dengan penyanyi 'Espresso', yang album terbarunya Short n' Sweet berhasil mengungguli peringkat rilisan ulang mixtape Days Before Rodeo miliknya yang berusia 10 tahun.
baca juga: |
“Chart, shmarts. Siapa yang mengukur itu? Albumnya keren. Days Before Rodeo sudah 10 tahun. Semuanya berjalan sesuai waktunya,” ujar Travis.
Berbicara tentang debut albumnya, Rodeo, yang dirilis pada 2015, Travis mengungkapkan bahwa ia masih bangga dengan karya tersebut meskipun ada satu hal yang ia sesali.
“Rodeo itu keren banget. Tapi satu hal yang saya harap bisa terjadi adalah action figure-nya dirilis dalam bentuk USB, bukan CD. Itu ide saya yang nggak kesampaian,” lanjut.
Ia juga mengenang masa-masa proses pembuatan album tersebut, mulai dari tur, bekerja di rumah produser Mike Dean, hingga kenangan manis bersama Meeboob, anjing Mike Dean yang telah tiada. “Itu adalah masa yang luar biasa,” kenangnya.
Saat ini, Travis tengah mengerjakan album kelimanya, lanjutan dari album Utopia yang dirilis pada 2023. Meskipun belum mau mengungkapkan judul albumnya, ia memberikan sedikit bocoran tentang proyek barunya.
“Saat menggarap Utopia, saya berusaha mendorong batas kreativitas ke level yang lebih tinggi. Saya masih mengejar hal itu. Saya bersenang-senang dengan musik dan menikmati proses kreatifnya,” tuturnya.
Dengan ide-ide segar dan ambisi besar, penggemar Travis Scott tentunya akan menantikan hasil karyanya, termasuk kemungkinan kolaborasi dengan Taylor Swift dan Sabrina Carpenter.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News