Setelah membawakan lagu “Hanya Kau,” gitaris Saleh Husein mengajak para penonton mengheningkan cipta bersama untuk warga Palestina.
“Gue pengen semua malam ini kita berdoa mengheningkan cipta untuk saudara-saudara kita di Palestina,” kata Saleh Husein di Baseball Stadium Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Minggu, 6 Juli 2025.
Menurutnya, tidak ada alasan bagi mereka, khususnya seniman, untuk tidak menyatakan dukungan terbuka terhadap Palestina.
“Demi kemanusiaan, nggak ada alasan buat lo sebagai seniman, lo nggak mengutarakan hal ini,” ucap Saleh.
“Nggak harus jadi seniman juga, jadi ibu, orang tua, anak, manusia, cukup,” lanjutnya.
| baca juga:
|
Ia berharap doa yang dipanjatkan bersama para penonton bisa terkabul untuk para warga Palestina.
“Buat gue mengheningkan cipta semoga doa kita dijabah buat mereka yang ada di sana, selesai,” ujarnya Saleh.
Gitaris yang akrab disapa Ale itu tidak takut jika aksinya malam ini akan berdampak buruk pada karier musik The Adams di masa depan. Ia menilai dukungan dan doa terhadap warga Palestina adalah hal yang penting untuk diutamakan.
“Habis ini The Adams nggak akan dipanggil kemana-mana, gue nggak peduli,” tutur Saleh.
“Yang penting adalah kita sekarang berdoa, segini banyak orang, semoga di dengar sama mereka di atas sana,” pungkasnya.
| baca juga:
|
Setelah itu, The Adams pun mempersembahkan sebuah lagu bertajuk “Timur” yang masuk ke dalam album Agterplass dan dirilis pada 15 Maret 2019.
Ketika lagu tersebut dimainkan, terlihat salah satu penonton muncul dan mengibarkan bendera Palestina. Aksi ini pun menambah esensi penampilan dan dukungan The Adams terhadap Palestina.
The Adams adalah band indie rock asal Jakarta yang terbentuk pada tahun 2001. Awalnya bernama Lonely Band, mereka kemudian berganti nama menjadi The Adams pada 2002.
Formasi The Adams saat ini terdiri dari Ario Hendarwan (gitar, vokal), Saleh Husein (gitar, vokal), Gigih Suryo Prayogo (drum, vokal), dan Setia Darmawan (bass).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
