Sheryl tak hanya merilis audio dari single ini, tetapi juga video lirik dengan konsep yang relevan dengan generasi hari ini. Artwork dari video lirik menggambarkan pas foto yang biasa digunakan sebagai salah satu syarat administrasi untuk mereka yang ingin menikah. Ini menjadi sebuah simbol bagaimana Sheryl melihat hubungan antara negara dan individu warganya.
“Video ini berbicara tentang bagaimana beberapa negara Asia memberikan pressure pada orang-orang di dalamnya untuk menikah sebagai sebuah standard ‘diterimanya’ orang tersebut di usia yang cukup,” ungkap Sheryl.
“Di dalam video ditunjukan betapa sulit dan ribetnya hubungan yang didasarkan oleh hal tersebut. Di video juga berusaha menunjukkan bahwa sebuah hubungan yang tidak berdasar pada kejujuran dan koneksi yang nyata dapat membuat kita tidak bahagia,” imbuh Sheryl.
Single ini dirilis di bawah label Safe Space Studio, label yang didirikan sendiri oleh Sheryl. Berkarya di rumah yang baru, Sheryl merasa memiliki tanggungjawab untuk berkarya lebih baik lagi, mengeksplorasi sisi-sisi kreatif.
“Walau Safe Space Studios ini masih fokus pada diriku sendiri sekaligus mencari struktur yang tepat agar lebih efektif untuk siapapun, aku berharap suatu hari bisa menaungi seniman-seniman yang dapat berkarya tanpa batas dan mampu membuat keputusan sendiri.”
“Aku juga berusaha untuk memberikan solusi agar dapat melatih instinctmereka karena membangun percaya diri dalam seorang seniman itu jauh lebih penting daripada suara atau lagu yang bagus,” kata Sheryl.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News