Dalam sebuah wawancara dengan program televisi Australia "The Project," Katy mengungkapkan perasaan tertekan dan depresi mendalam pascaperceraian dengan Russell Brand.
Saking tertekannya, penyanyi seksi ini sempat punya pikiran hendak mengakhiri hidup. Perihal keinginan bunuh diri itu juga ada pada lirik lagu "By the Grace of God."
"Saat itu sangat menyedihkan dan saya punya pikiran itu (bunuh diri), tapi syukur hal itu tidak pernah saya lakukan," kata Katy yang dikutip Daily Mail, Selasa (11/11/2014).

Russell Brand & Katy Perry saat masih bersama
"By the Grace of God" merupakan lagu pertama yang ditulis dan direkam Katy dalam keadaan emosional. Lagu ini terdapat dalam album studio keempat milik Katy, bertajuk "Prism," dirilis pada 1 Oktober 2013.
"Lagu itu ditulis dan direkam ketika saya berada dalam kegelapan. Kadang Anda dapat dibutakan oleh emosi ekstrem. Saat itu, saya mencari jawaban dan akhirnya lagu itu saya tulis. Saya sangat depresi," akunya, blak-blakan.
Dengan menuturkan kisah pernikahannya yang getir, penyanyi asal Amerika ini berharap orang lain dapat terinspirasi untuk selalu tegar dalam menghadapi masalah hidup. (Curhat Russell Brand tentang Katy Perry, Baca di Sini)
"Saya ingin berbagi sisi cerita saya, karena saya tahu ada begitu banyak orang lain di luar sana yang telah melalui hal-hal seperti itu. Anda selalu merasa seperti Anda satu-satunya orang yang dapat melaluinya. Lagu ini akan membuat Anda merasa, 'Wah, saya bisa melalui ini. Jika dia bisa melewati ini, saya pasti juga bisa melalui ini'," tegasnya.
Pernikahan Katy Perry dan Russell Brand hanya bertahan 14 bulan. Mereka menikah pada Oktober 2010 dan bercerai Desember 2011. Sebelum menikah, keduanya bertunangan pada 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News