Pesan dalam Sanctuary didukung visualisasi drama dari Eoin Glaister. Dia menggambarkan petualangan Captain Joji, pasukan luar angkasa yang melakukan petualangan lintas ruang dan tahun cahaya untuk mengalahkan musuh bebuyutan. Sebuah petualangan ruang melankolis.
Visualisasi dalam video musik Sanctuary mewakili perasaan Joji, diprepresentasikan oleh pahlawan yang memiliki perasaan tak enak hati setelah menyelamatkan alam semesta dan menimbulkan perasaan tak memiliki tujuan hidup.

Sanctuary menjadi karya pertama Joji setelah merilis album debut Ballads 1. Lagu utama dari album Ballads 1, Slow Dancing in the Dark diputar sebanyak 310 juta streaming, menurut pernyataan resmi. Lagu ini juga masuk dalam Billboard Hot 100 serta menduduki peringkat nomor 1 kategori Top R&B/Hip Hop Album.
Joji sebelumnya adalah YouTuber dengan nama Filthy Frank. Debut bermusik dimulai ketika dia bergabung dalam label musik kolektif 88rising yang juga menanungi sejumlah musisi Asia lain di antaranya Rich Brian dan NIKI dari Indonesia, Keith Ape dari Korea, dan Higher Brothers dari China.
Joji ikut akan memeriahkan festival musik We The Fest 2019 yang digelar pada 19-21 Juli 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id