Erix Soekamti (Foto: Medcom.id/Purba Wirastama)
Erix Soekamti (Foto: Medcom.id/Purba Wirastama)

Erix Soekamti Tegaskan Sikapnya Soal RUU Permusikan

Purba Wirastama • 06 Februari 2019 12:43
Yogyakarta: Erix, pentolan grup musik Endank Soekamti, menjelaskan sikapnya yang sepakat RUU Permusikan harus direvisi. Dia menilai sikap ini justru "tidak aman" karena berseberangan dengan pendapat arus utama musisi yang menolak RUU Permusikan dilanjutkan. 
 
Sebelumnya, Erix memuat pernyataan publik di media sosial bahwa dia menolak materi draf RUU tersebut, tetapi sepakat untuk memberikan revisi. Menurut Erix, pada dasarnya semua musisi tidak setuju materi draf terkini, tetapi gerakan itu "menjadi gaduh sampai lupa dengan tujuannya karena cara penolakannya lebay". 
 
Pernyataan Erix ini didukung oleh sejumlah musisi lain seperti David (vokalis Naif), Tantri (vokalis Kotak) dan Saykoji.

Arian 13 (vokalis Seringai) tetap menolak RUU Permusikan dan menantang Erix untuk membicarakan mana pasal yang memberi manfaat bagi musisi. 
 
Jerinx, pentolan grup Superman Is Dead, menyebut bahwa musisi yang sepakat revisi "tidak menghargai usaha rekan-rekanmu yang sedari awal menolak RUU kacrut ini karena rentan mematikan kreativitas dan nalar sosial dalam berkarya". Menurut Jerinx, mereka hanya cari aman dan karya musik mereka "generic-government-friendly" sehingga tidak akan tersentuh pasal-pasal karet. 
 
Wendi Putranto, manajer grup musik Seringai dan aktivis Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTL RUUP), mempertanyakan ulang posisi Erix. Wendi menyebut Erix sempat menolak RUU Permusikan dan masuk daftar nama pendukung petisi KNTL RUUP. "Jangan plin-plan. Ada bukti chat-nya nih. Mau diunggah, bro?" tulisnya.
 
Dalam daftar nama 267 musisi pendukung KNTL RUUP, nama Erix berada di urutan ke-247 lewat statusnya sebagai musisi, penulis lagu, dan pegiat video.
 

Tanggapan Erix Soekamti
 
Sehari kemudian, Erix membagikan sendiri screenshot percakapan pesan WhatsApp antara dia dengan Wendi. Dalam postingan Instagram pada Selasa, 5 Februari 2019, Erix mengunggah lima gambar, termasuk logo emblem KNTL RUUP yang belakangan menjadi tanda perlawanan atas RUU Permusikan.
 
"Gimana?" tulis Erix dalam keterangan postingan. "Bingung ya namaku ada di Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan? Jadi kalau mau cari aman, unggahlah foto ini. Posisi enggak aman sekarang itu kalau berbeda pandangan." 
 
Menurut Erix, tidak ada musisi yang akan setuju dengan draf terkini RUU Permusikan, termasuk dirinya. Namun dia tidak sepakat cara penolakan yang mencemooh tanpa memberi masukan. 
 
"Yang aku enggak setuju adalah cara penolakan yang lebay (berlebihan). Cacian, hinaan, bully itu sudah tidak dalam konteks diskusi membangun. Tegas itu perlu, frontal juga oke, tetapi kalau lebay jangan, apalagi sampai menebar kebencian," lanjutnya. 
 
Erix sepakat bahwa draf RUU Permusikan harus direvisi karena banyak materi bermasalah. Namun baginya, rencana RUU tidak perlu dicabut karena bisa menjadi kendaraan hukum untuk melindungi dan membuat sejahtera musisi. Sebagai informasi, RUU tentang permusikan akhirnya disetujui untuk masuk program tahunan DPR pada 2017 setelah diusulkan beberapa kali.
 
"Kalau 'undang-undang'-nya masih perlu, sekali lagi undang-undangnya. Tujuannya untuk melindungi dan menyejahterakan musisi sesuai dengan kesepakatan bersama," ujar Erix. 
 
"Kami cukup mandiri kok dalam segala hal, enggak cuma di bidang musik. Didukung pemerintah Alhamdulillah, enggak (didukung) pun kami juga tetap jalan seperti biasanya. Merdeka!" pungkasnya.
 
Dalam gambar screenshot percakapan dengan Wendi, tampak bahwa Wendi hendak meluruskan siapa yang dimaksud "lebay" oleh Erix karena khawatir bisa menimbulkan salah tafsir terhadap gerakan KNTL RUUP. Pada akhir percakapan, Wendi sepakat bahwa penolakan tidak perlu disertai perundungan dan caci maki. 
 
Erix tidak menyebut siapa yang dia maksud berlebihan. Kendati begitu, sejumlah komentar mengaitkan itu dengan Jerinx, yang selama ini sangat keras memprotes RUU Permusikan dan Anang Hermansyah selaku anggota Komisi X DPR yang mengusulkan. 
 
Penulis, komedian, dan aktor Soleh Solihun memberi tanggapan langsung atas postingan Erix. Dia mengambil makna positif dari penolakan yang berlebihan itu.
 
"Gue tetap punya keyakinan, satu orang yang lebay itu, harus diakui bikin orang yang tadinya enggak tahu jadi tahu – minimal gerakan penolakan RUU Permusikan ini jadi lebih cepat diperhatikan publik," tulis Soleh.
 
Di Twitter, Jerinx memberi tanggapan lain tentang kalangan musisi yang meminta revisi, termasuk Erix.
 
"Yang meminta revisi RUU, coret (namanya) saja, Mas," tulis @JRX_SID menanggapi kicauan Efek Rumah Kaca yang membagikan daftar nama pendukung KNTL RUUP. "Tuan rumah tidak akan berunding dengan maling yang hendak merampok rumahnya." 
 
Seorang warganet @DijehxBAD berkicau, "Kalau dipikir-pikir, benar juga ya. RUUP jadi cepat kena blow-up kan gara-gara kegaduhan kemarin. Makasih ya @JRX_SID hehe." 
 
Jerinx memberi tanggapan. 
 
"No. Thanks to Endank Soekamti lah," kicaunya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan