Dalam album ini, aktor sekaligus musisi tersebut secara terbuka menyinggung insiden kontroversial yang terjadi di ajang Oscar 2022, ketika ia menampar komedian Chris Rock di atas panggung.
Sejak awal album, tepatnya di lagu pertama berjudul “Int. Barbershop - Day”, Will Smith langsung menyoroti dampak dari insiden tersebut terhadap dirinya.
Lagu ini diawali dengan pernyataan tajam, "Will Smith is cancelled," yang mencerminkan bagaimana publik menilai dirinya setelah kejadian itu. Dalam lagu ini, berbagai suara terdengar menyampaikan opini mereka, mulai dari kritik tajam hingga spekulasi tentang karier sang aktor.
Baca juga: 8 Musisi Rock yang Pernah Garap Soundtrack Film Animasi Disney |
"Aku dengar dia memenangkan Oscar tapi harus mengembalikannya, dan kau tahu mereka hanya menyuruhnya melakukan itu karena dia berkulit hitam," ucap Smith Salah satu penggalan lirik dalam lagu tersebut berbunyi dikutip Music News pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Meski demikian, kenyataannya Will Smith tidak pernah diminta untuk mengembalikan penghargaan yang ia terima untuk perannya dalam King Richard. Namun, ia dijatuhi sanksi larangan menghadiri ajang Oscar selama 10 tahun.
Selain itu, dalam lagu keduanya yang berjudul “You Lookin’ for Me?”, Will kembali menyinggung kontroversi tersebut dengan lirik yang menggambarkan perjalanannya pasca-insiden: "Banyak yang terjadi, tapi aku kembali ke puncak. Kalian harus mulai terbiasa dengan itu."
Album Based on a True Story menandai kembalinya Will Smith ke industri musik setelah 20 tahun sejak ia merilis “Lost and Found” pada 2005. Melalui lagu-lagu dalam album ini, ia tampaknya ingin berbagi perspektifnya serta memberikan klarifikasi mengenai berbagai isu yang berkembang di masyarakat terkait dirinya.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News