Acara ini dipersiapkan sebagai perayaan para drummer profesional maupaun mereka yang hobi bermain drum. Pihak penyelenggara telah menyiapkan delapan acara inti festival ini, yaitu: pameran drum dan perkusi, kompetisi drum, kompetisi kolaborasi drum dan perkusi, klinik edukasi drum dan perkusi, seminar, penampilan dan penghargaan untuk drummer legendaris, pentas sekolah atau sanggar musik dan pentas kolaborasi drum atau perkusi dari musisi profesional Indonesia.
Kompetisi bermain drum dalam festival ini diikuti peserta dari berbagai penjuru di Indonesia. Termasuk dari Jayapura, Bengkulu, Manado dan Samarinda. Melalui kompetisi itu diharapkan hadir drummer-drummer berkualitas di industri musik Indonesia.
“Kompetisi menjadi ajang prestasi, wawasan bermusik, berkreasi, menambah kepercayaan diri dan teman dari berbagai daerah di Indonesia. IDPFEST 2017 yang lalu, 26 calon pendaftar tidak dapat turut serta dalam kompetisi dikarenakan jumlah kuota kompetisi sudah mencapai batas maksimum dan tahun ini sebanyak 43 calon pendaftar tidak dapat mengikuti kompetisi.”
“Untuk mengantisipasi hal tersebut disiapkan panggung di luar panggung utama agar mereka dapat mengeksplorasikan bermain musik,” jelas penyelenggara dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id, Senin, 26 Maret 2018.
Sebagai komunitas, IDPFEST juga memiliki visi untuk membantu para anggotanya memiliki perlindungan karya cipta melalui kerjasama dengan pihak terkait. Di samping program edukasi dan pameran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News