Kreator Tahilalats, Nurfadli Mursyid, mengaku cukup kesulitan dalam mengubah gaya animasi dari Jepang ke dalam gaya animasinya yang sederhana.
"Itu cukup rumit tektokannya (koordinasi) dengan pihak Jepangnya ini, sampai jiwa karakter utamanya mereka itu akhirnya dapat," ungkap Nurfadli Mursyid, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis, 19 Desember 2024.
Menurutnya, tidak ada permintaan khusus dari Eiichiro Oda, kreator One Piece, dalam kolaborasi ini. Namun Nurfadli Mursyid sempat mendapatkan teguran karena membuat aset yang seharusnya tidak ada di dunia One Piece.
"Bener bener langsung dikoreksi sama (Eiichiro) Oda langsung dan itu lumayan bangga sih bagi kita sebagai kreator," ucap Nurfadli Mursyid.
Ternyata aset yang tidak boleh dimasukan ke dalam dunia One Piece adalah komik atau buku bergambar.
| baca juga: Anime Pengganti One Piece Selama Hiatus Panjang |
Direktur Regional Animation Indonesia, Helena Irma, menambahkan bahwa kolaborasi ini dibuat seperti sebuah petualangan yang memang menjadi tema utama dalam manga One Piece, yaitu pencarian harta karun.
"Memang dari mereka bahwa komik aslinya itu memang hanya untuk satu minggu. Memang Tahilalats dalam bentuk komik tidak diperbolehkan, tapi dalam bentuk yang lain, misalkan untuk masih dalam satu dunia yang sama itu boleh," jelas Helena Irma.
Sebagai penghubung antara One Piece dan Tahilalats, ia merasa bangga dengan kolaborasi tersebut. Apalagi sampai diizinkan untuk menggambar kembali karakter manga ke dalam gaya animasi yang lain.
"Itu sangat susah sekali prosesnya. Apalagi kita ngomongin karakter komik atau manga itu, terkadang dari pihak prinsipal, kalian tidak boleh menggambar lagi, tapi justru ini kolaborasi pertama, mereka diperbolehkan dengan mengikuti gaya karakter dari Tahilalats itu sendiri," ujar Helena Irma.
Kolaborasi antara One Piece dan Tahilalats juga mengundang dukungan pemerintah. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Irene Umar, ingin mengajak para kreator lokal untuk mengembangkan intelligent property (IP) atau kekayaan intelektual.
"Kita melihat ada IP-IP lokal yang masih baru banget. Itu juga pengen, negara harus hadir di sana, supaya bisa maju bareng," kata Irene Umar.
"Makanya pas ketemu Mbak Irma saya langsung nanya, 'yang dikelola IP apa aja? Yuk kita comblangin'," lanjutnya.
Kolaborasi One Piece dan Tahilalats yang bertajuk Party at The Pier ini digelar di Grand Atrium & Mosaic Walk, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, mulai 19 Desember 2024 hingga 12 Januari 2025. Adapun beberapa area dan sesi menarik yang bisa Sobat Medcom nikmati dalam area itu, seperti games, photo box, instalasi untuk berfoto, mewarnai, dan lainnya.
Selain itu, Sobat Medcom juga bisa mengikuti Meet & Greet One Piece X Tahilalats pada 19-22 Desember 2024, dan 4, 5, 11, 12 Januari 2025, setiap pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB.
Untuk mendapatkan kesempatan Meet & Greet dengan maskot, Sobat Medcom hanya perlu melakukan minimal pembelian sebesar Rp250 ribu di area GA & MW, atau Rp500 ribu di Kota Kasablanka. Kamu juga dapat memperoleh kupon di konter layanan utama atau lobi timur LG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
