Onad harus mengakui kekalahannya secara TKO. Meski kalah, Onad mengaku sangat senang menjalani pertarungannya dengan Bobby.
Di sisi lain Onad berfikir jika Tinju bukanlah dunianya. Usai pertandingannya di Superstar Knockout, dirinya tidak lagi memiliki rencana untuk kembali ke atas ring dengan menantang petinju lainnya. Onad juga menilai bahwa dirinya lebih cocok sebagai musisi, aktor, dan host.
"I don't think so, kayaknya habis ini gue harus jadi musisi, aktor, dan host aja, sudah," kata Onad.
Onad juga membeberkan alasan dirinya mengambil tantangan menghadapi Boboy Saputra di atas ring. Walaupun dirinya sudah diperingatkan akan risiko yang terjadi kepadanya.
"Olahraga man. Gue umur 30, 31, 32, 33, pas 34 kayaknya butuh olahraga deh, ditawarilah untuk tinju. Walaupun sudah banyak yang bilang ya, bahaya woy. Ya i'll take risk," ucap Onad.
| baca juga: Onadio Leonardo Sempat Kesal Dijauhi Enzy Storia dan Indro Warkop |
Bagi Onad, olahraga tinju ini menjadi pengalaman berharga. Namun dirinya secara terang-terangan tidak mau lagi menekuni olahraga tinju, dan lebih memilih olahraga ringan seperti lari.
“Olahraga paling lari. Kalau tinju kayaknya i'm not prepare aja sih. Sebulan dua bulan kayaknya nggak dulu deh. Setahun dua tahun, who knows,” katanya.
Onad sendiri memastikan jika dirinya lebih memilih menekuni karirnya di dunia musik dan film. Diketahui jika dirinya sedang mempersiapkan program Youtube yang akan berlangsung bulan Februari di tahun depan.
"Kayaknya gue harus rekaman aja deh, main film sama bikin program login bulan Februari udah paling bener kayaknya," kata Onad. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
