Kesuksesan film aslinya ternyata meninggalkan beban tersendiri bagi Onad. Beban tersebut membuat mantan vokalis Killing Me Inside itu harus kerja lebih keras. Apalagi, dia memerankan karakter 'serius' yang berbeda jauh dengan kehidupannya di dunia nyata.
"Yang paling susah memang menghilangkan gestur (khas) Onad. Yang lain reading cuma sebulan, tapi gue dua bulan. Ini perjalanan panjang dan capek banget. Tapi semua akhirnya terbayar," kata Onad yang mengaku kesulitan menjalani adegan menangis.
Meski proses syuting yang melelahkan, Onad bersyukur karena dia beradu akting dengan aktor yang cukup lama dia kenal seperti Enzy Storia, Hesti Purwadinata, Tora Sudiro dan Indro Warkop.
Namun, ketika syuting Enzy, Hesti hingga Indro sempat menjauhi Onad. Mereka beralasan ingin Onad lebih mendalami karakternya yang serius sehingga mengesampingkan keseharian mereka sebelumnya yang selalu penuh canda.
"Gue menjaga jarak banget sama di lokasi syuting. Sampai Onad bilang kok lo enggak seru sih. Dia merasa syuting akan menyenangkan karena teman-temen dia, tapi sorry kami menjauhi dia. Aku cukup tegas juga," kata Enzy Storia.
Onad yang mendapat perlakuan itu sempat merasa kesal. Dia bahkan mengaku berniat mundur dari projek tersebut. Akan tetapi, setelah memahami niat baik mereka, Onad bersyukur.
"Tadinya gue sudah mau keluar dari film ini, kok gue dijauhin sama semua orang. Gue sempat baper, apa sih nih syuting kok enggak menyenangkan. Karena gua punya banyak kelemahan ya. Tapi jujur gue terbantu banget dengan Enzy," kata Onad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News