Kim Sae Ron. (Foto: Instagram/@ron_sae)
Kim Sae Ron. (Foto: Instagram/@ron_sae)

Ayah Kim Sae Ron Akan Gugat YouTuber Lee Jin Ho karena Fitnah

Elang Riki Yanuar • 10 Maret 2025 17:21
Jakarta: Ayah Kim Sae Ron secara tegas menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap YouTuber Lee Jin Ho dan pihak lain yang menyebarkan informasi tidak benar yang semakin memperburuk keadaan mereka.
 
Dalam wawancara, pihak keluarga mendiang Kim Sae Ron mengungkapkan penderitaan yang mereka alami akibat berita palsu yang beredar.
 
"Karena YouTuber Lee Jin Ho dan media lain yang secara sembarangan menyebarkan video mereka, Sae Ron sangat menderita. Keluarga kami juga harus melewati masa sulit, dan hingga kini, rasa sakit itu belum berakhir," ujar pihak keluarga kepada Daily Sport pada Minggu, 9 Maret 2025.

Ayah Kim Sae Ron meminta agar identitas anggota keluarga yang turut serta dalam wawancara tidak diungkap demi melindungi mereka dari dampak lebih lanjut. Ia juga menyoroti banyaknya komentar spekulatif yang membuat mereka semakin tertekan.
 
"Orang-orang berbicara dengan begitu mudah tanpa mengetahui kenyataan pahit yang kami alami. Apakah kami harus mengawasinya 24 jam sehari? Haruskah kami memaksanya menjalani perawatan di rumah sakit jiwa? Saya mengetahui kabar itu saat bekerja dan segera menuju ke tempatnya, tetapi dia sudah mengalami kecelakaan dan langsung dibawa tanpa mendapatkan penanganan yang layak," ungkapnya.
 
baca juga: Kim Sae Ron Alami Kesulitan Finansial Sebelum Meninggal

 
Ayah Kim Sae Ron menegaskan bahwa tindakan Lee Jin Ho dan media online lainnya tidak bisa dimaafkan.
 
"Mereka tidak hanya menghancurkan hidup Sae Ron, tetapi juga menghancurkan keluarga kami. Saya tidak akan memaafkan mereka yang dengan sengaja memutarbalikkan fakta demi kepentingan pribadi," ujarnya dengan penuh emosi.
 
Ia juga menyoroti beredarnya rumor tidak benar di berbagai platform media sosial, termasuk YouTube Shorts.
 
Beberapa klaim yang beredar menyebut bahwa Kim Sae Ron mengunjungi tempat penyimpanan abu jenazah dan membuka guci abu, serta tuduhan bahwa keluarganya menghamburkan uang yang diperoleh mendiang.
 
Hal ini, menurutnya, telah mencoreng nama baik keluarganya, terutama kedua putrinya yang masih hidup.
 
"Apakah kami harus menjelaskan setiap hari bahwa itu semua berita bohong? Saya dan istri mungkin bisa menahan semua ini, tetapi bagaimana dengan anak-anak kami yang masih tersisa? Jika orang-orang mulai menuding mereka dengan tuduhan yang tidak benar, apakah kami harus menjalani hidup di bawah bayang-bayang fitnah selamanya?" ungkapnya dengan penuh kekhawatiran.
 
Lebih lanjut, ia mengaku sempat berniat mengonfrontasi langsung Lee Jin Ho, namun mengurungkan niatnya karena khawatir pernyataannya akan disalahartikan.
 
"Saya ingin meneleponnya dan meluapkan kemarahan saya, tetapi saya menahan diri karena tahu ia mungkin akan memanipulasi percakapan itu demi keuntungan pribadinya. Saya merasa sangat terzalimi, marah, dan sedih," ujarnya.
 
Dalam pernyataannya, ia menegaskan tekadnya untuk menempuh jalur hukum terhadap Lee Jin Ho dan siapa pun yang menyebarkan konten fitnah serta komentar kebencian terhadap keluarganya.
 
"Saya ingin dia menghadapi konsekuensi hukum. Tidak hanya dia, tetapi juga mereka yang menciptakan dan menyebarkan berita bohong serta meninggalkan komentar kejam terhadap keluarga kami," tegasnya.
 
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini dirinya telah mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk sebuah firma hukum yang tengah mengumpulkan bukti.
 
"Saya percaya banyaknya konten dan berita bohong yang tersebar ini terjadi karena kami belum mengambil tindakan hukum. Demi melindungi keluarga yang masih tersisa, saya akan maju dengan proses hukum bersama tim yang membantu saya," jelasnya.
 
Setelah wawancara tersebut, ayah Kim Sae Ron dilaporkan menerima pesan yang sangat menyentuh sekitar tengah malam. Dalam pesannya, ia mengungkapkan betapa sulitnya menghadapi kehilangan anak tercinta.
 
"Kami sudah mati. Tidak ada orang tua yang bisa terus hidup setelah kehilangan anak yang mereka cintai. Saya bertahan hanya karena masih memiliki anak-anak yang lain, tetapi pikiran gelap terus menghantui saya."
 
Ia juga menuturkan bahwa istrinya sangat terpukul dan terus menyalahkan diri sendiri atas kejadian tersebut.
 
"Saya memohon agar kebenaran bisa terungkap, walaupun hanya sekali. Terima kasih dan maafkan saya," tutupnya dalam pesan tersebut.
 
Saat ini, keluarga Kim Sae Ron tengah berjuang untuk mendapatkan keadilan dan berharap agar berbagai rumor yang menyakitkan ini bisa dihentikan demi menjaga ketenangan mereka di tengah masa berkabung yang masih berlangsung.
 
(Nithania Septianingsih)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan