Dalam tuntutan cerainya, Tengku Dewi Putri meminta nafkah sebesar Rp20 juta kepada Andrew Andika. Tuntutan itu pun telah disetujui oleh kedua belah pihak.
"Dia (Andrew Andika) menyanggupi (nafkah Rp20 juta). Semoga bertanggung jawab karena anak-anak ke depannya masih panjang ya. Semoga dia tanggung jawab," ujar Tengku Dewi Putri kepada awak media.
Proses mediasi Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika berlangsung cukup lama. Hal itu karena ada perasaan yang memendam sehingga harus dilepaskan saat itu.
"Yang buat lama itu karena kita memang harus mengeluarkan unek-unek dari hati ke hati," tutur Tengku Dewi.
baca juga: Andrew Andika Pasrah Tengku Dewi Putri Ngotot Bercerai |
"Mediatornya sendiri kan berusaha untuk nggak ada perceraian, tapi kita udah jelasin kalau sudah mediasi secara kekeluargaan dan tidak menemukan jalan keluar," lanjutnya.
Tengku Dewi masih tidak menyangka rumah tangganya bisa sampai berada di tahap perceraian. Itu menjadi alasannya menangis saat proses mediasi.
"Berlinang air mata karena biasanya lihat di TV 'Kok bisa sampai di sini', tapi ternyata terjadi di hidup aku. Ya namanya perempuan, mellow aja sih," jelas Tengku Dewi.
Sementara itu, ia tidak menuntut harta gono-gini terhadap Andrew Andika. Pasalnya, mereka telah memiliki perjanjian pisah harta sebelum menikah.
"Nggak nuntut (harta gono-gini), karena memang kita dari awal sudah ada surat perjanjian pra nikah sih karena Andrew WNA ya. WNA itu kalau mau beli aset harus ada surat pisah harta," pungkas Tengku Dewi.
Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri telah menikah sejak 8 April 2017. Hubungan rumah tangga mereka mulai renggang dan menjadi sorotan publik karena diduga adanya perselingkuhan dengan orang ketiga yang membuat Tengku Dewi Putri menggugat cerai Andrew Andika ke Pengadilan Agama Cibinong pada Jumat, 7 Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News