Program yang tayang setiap Selasa dan Kamis pukul 22.30 di Metro TV ini, memberikan nuansa baru dalam pemberitaan. Celetukan pedas dan ekspresi Resa dalam membawakan program tersebut berhasil menggelitik perut para penonton.
Lantas bagaimana perjalanan jurnalistik Resa? Apa saja yang telah dilewati Resa selama ini? simak informasi berikut.
Profil Valentinus Resa
Resa memulai kariernya di dunia jurnalistik sejak 2011 silam. Ketertarikan pria kelahiran 1986 ini dalam dunia olahraga khususnya sepak bola mengantarkannya hingga menjadi presenter viral seperti saat ini.Resa menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Melania III Jakarta, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kanisius Jakarta kemudian Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 68 Salemba.
Lahir dari orang tua yang memiliki latar belakang pekerjaan aviasi membuat Resa sempat berpindah-pindah daerah. Ibu Resa berasal dari Jawa sedangkan Ayah dari Ambon. Resa sendiri lahir di Manado, beranjak SD, Resa pindah ke Jakarta.
Ketertarikan Resa dalam dunia jurnalistik terlihat sejak dirinya berada di bangku kuliah. Pria lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta jurusan Jurnalistik ini mengaku gemar membuat secarik ringkasan usai dirinya membaca sebuah berita.
Di kampus, Resa juga aktif terlibat dalam organisasi yang berkaitan dengan media. Menurut Resa hal ini sangat berguna bagi dunia kerjanya saat ini.
“Saya banyak belajar juga di situ tuh, jadi waktu di kampus kalau bisa jangan cuma teori doang,” kata Resa dalam wawancara eksklusif bersama Medcom.id.
Saat masa perkuliahan, Resa juga sempat menempuh pendidikan magang di Tabloid Bola selama enam bulan pada 2007 silam.
Resa menekankan pentingnya pengalaman praktis di samping teori perkuliahan, sebab itulah yang dibutuhkan didunia kerja saat ini.
.jpg)
Perjalanan Sebelum Menjadi Presenter
Setelah lulus pada 2009, Resa melanjutkan pendidikan S2 jurusan Manajemen, tetapi dia memilih untuk tidak melanjutkannya. Butuh dua tahun bagi resa dalam mencari pekerjaan, hingga akhirnya pada 2011, Resa diterima untuk bekerja di Metro TV.Resa bercerita bahwa saat itu dirinya melamar di beberapa stasiun televisi dan media cetak, tetapi yang pertama memanggilnya adalah Metro TV, meski lamaran dia di tempat lain pun diterima.
“Pertama kali masuk, saya ditempatkan di program Mata Najwa sebagai staff riset selama empat bulan, setelah itu dipindah ke divisi olahgara Medcom.id (copywriter) selama dua bulan,” ucap Resa.
Sebelum menjadi presenter pada 2014, selama dua tahun Resa menjadi reporter, setelah itu dipindahkan ke divisi reguler pada 2019 hingga saat ini.
Resa mengaku banyak hal yang dia pelajar saat masih ditempatkan di divisi olahraga. Karakter, keterampilan, pengetahuan, semuanya ditempah saat dia berada di divisi tersebut.
“Di sport saya banyak belajar di sana sama senior-senior, khususnya cara menyalurkan berita,” ucap Resa.
Motto Hidup Valentinus Resa
Tak pernah terlintas di pikiran Resa akan menjadi presenter yang viral seperti saat ini. Meski demikian, dia meyakini bahwa semua ini adalah buah dari hasil kerja kerasnya selama lebih 14 tahun berkecimpung di dunia jurnalistik.“Sabar, semua ada jalannya, semua sudah ada yang ngatur, yang penting konsisten. Selama ini saya juga jalanin aja, ditaruh di sport saya jalani, taruh di reguler saya jalani sebaik mungkin,” ungkap Resa.
Sabar dan menjalankan segala sesuatu secara maksimal tanpa muluk-muluk adalah yang dilakukan Resa selama ini. Bagi Resa, hidup hanya perlu dijalani, mengeluh adalah manusiawi asalkan tidak mengganggu fokus saat bekerja.
Selama perjalanan kariernya, Resa sempat mewakili Metro TV dalam ajang Asian Television Awards 2022 di Singapura, Resa masuk dalam nominasi Best Sport Presenter. Tahun 2025 Resa menjadi Best Presenter Metro Tv, dalam acara Journalist Day 2025 Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
