Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ahmaddhaniofficial, Ahmad Dhani membagikan foto dirinya sedang mencium tangan Syekh Muhammad Hisham Kabbani. Momen ini ternyata diabadikan 20 tahun silam, tepatnya pada tahun 2005.
“20 tahun yang lalu bersama salah satu keturunan Rasulullah,” tulis Ahmad Dhani dalam keterangan unggahannya, dikutip pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Foto ini diunggah oleh pentolan band Dewa 19 tersebut saat momen Hari Santri Nasional 2025 yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
Unggahan tersebut pun menuai banyak komentar dari warganet yang menunjukkan rasa kagum. Seorang warganet bahkan menyebut bahwa tidak sembarang orang bisa mencium tangan Syekh Muhammad Hisham Kabbani seperti yang dilakukan oleh Ahmad Dhani.
Kedekatan Ahmad Dhani dengan Ulama
Beberapa waktu lalu, Ahmad Dhani juga sempat bertemu dengan ulama karismatik asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz, dan membagikannya di media sosial. Dalam pertemuan tersebut, ia juga terlihat mencium tangan ulama beraliran Sunni dan Sufi itu."Alhamdulillah," tulis Ahmad Dhani dalam keterangan unggahannya tersebut.
Dalam foto yang dibagikan, Ahmad Dhani bahkan sampai berlutut di hadapan Habib Umar bin Hafidz dan menunjukkan senyum bahagia setelah bisa mencium tangan beliau.
Profil Syekh Muhammad Hisham Kabbani
Syekh Muhammad Hisham Kabbani adalah seorang ulama dan syekh Sufi Lebanon-Amerika yang sangat berpengaruh. Beliau dikenal sebagai penerus utama Tarekat Naqshbandi Haqqani, setelah dibimbing langsung oleh gurunya, Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani.Syekh Muhammad Hisham Kabbani diketahui juga merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW, berasal dari jalur Hasani dan Husaini, yang silsilah keluarganya terdokumentasi dengan baik di Lebanon dan Suriah.
Latar belakang pendidikannya terbilang unik, Syekh Muhammad Hisham Kabbani menggabungkan ilmu modern seperti Kimia dan Kedokteran dari Beirut dan Belgia, dengan studi Syariah Islam dari Damaskus.
Pada tahun 1990-an, atas perintah gurunya, beliau pindah ke Amerika Serikat. Di sana, Syekh Kabbani mendirikan yayasan Tarekat Naqshbandi-Haqqani di Amerika serta Islamic Supreme Council of America (ISCA).
Melalui organisasi-organisasi tersebut, beliau secara vokal mempromosikan Islam yang penuh kasih sayang, berupaya membangun ketahanan masyarakat Muslim global terhadap ekstremisme kekerasan, dan aktif dalam dialog antaragama di forum-forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kontribusinya yang luas, baik dalam bidang spiritual maupun kemanusiaan—bersama istrinya, Hajjah Naziha Adil, melalui Hajjah Naziha Charities—menjadikannya sosok yang dihormati secara internasional. Beliau juga pernah diakui sebagai salah satu dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di dunia pada tahun 2012.
Syekh Muhammad Hisham Kabbani wafat pada usia 79 tahun di Fenton, Michigan, Amerika Serikat, pada 5 Desember 2024, dan meninggalkan warisan besar dalam penyebaran Islam moderat dan tasawuf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
