Pelaporan itu tak lepas dari posisi Ahmad Dhani yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI. Rayen menganggap tindakan Ahmad Dhani yang dia rasa menghina marganya tak seharusnya dilakukan oleh seorang anggota DPR.
"Terkait MKD, kami akan melakukan itu karena ini berkaitan dengan seorang pejabat publik yang harusnya menjaga namanya, etika, tapi tidak dilaksanakan dengan baik," kata Jajang selaku kuasa hukum Rayen Pono.
Melalui aduan itu, Rayen juga ingin mengingatkan agar Ahmad Dhani lebih menjaga sikap dan ucapannya. Sehingga dia tak mau ada orang yang merasa kebal hukum hanya karena dia seorang anggota DPR.
baca juga: |
"Apa yang ingin kami sampaikan adalah, Mas Dhani juga harus berjiwa besar menerima ini. Semakin jabatan orang tinggi, justru perilaku mereka semakin terbatas dalam tanda kutip. Mereka harusnya semakin mengontrol diri, menjaga lisan, harga diri, dan marwah dari institusi masing-masing," ucap Rayen Pono.
Rayen Pono sebelumnya lapor ke polisi karena ucapan Ahmad Dhani yang memelesetkan nama belakangnya menjadi "Porno". Tulisan itu awalnya termuat dalam undangan diskusi terbuka yang dilakukan para pencipta yang tergabung dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).
Rayen awalnya menuntut permintaan maaf Ahmad Dhani karena Pono bukan sekadar nama, tapi juga marga yang tersemat dalam dirinya. Ahmad Dhani lalu meminta maaf melalui pesan yang dikirim ke Rayen.
Namun, Rayen memutuskan lapor polisi dua pekan kemudian. Hal itu dia lakukan karena keluarga besarnya merasa tidak terima dengan ucapan Ahmad Dhani.
"Buat kami keluarga besar Pono, bukan cuma Rayen, semua keluarga saya di kampung bahkan seluruh dunia yang memiliki marga, semua mengerti bahwa marwah dan martabat kehormatan sebuah marga itu di mana. Jangan lagi, dengan penuh kerendahan hati, punya arogansi untuk meremehkan orang lain. Kita semua sama di mata hukum," kata Rayen Pono.
Rayen melaporkan Ahmad Dhani dengan Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 315 KUHP dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf B, UU RI No. 40 Tahun tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id