"Reza nih sebetulnya cocok jadi wakilnya Pak Prabowo," ujar Christine Hakim, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Jika tidak menjadi wakil presiden, Reza Rahadian disebut bisa masuk ke dalam jajaran para menteri. Namun sayangnya sutradara film Pangku itu tidak tergabung dalam suatu partai.
"Palingan jadi menterinya, sayangnya dia bukan orang partai," tutur Christine Hakim.
"Kalau orang partai pasti jadi menterinya Pak Prabowo," lanjutnya.
Christine Hakim mengaku punya alasan di balik pernyataannya itu. Ia menjelaskan Reza Rahadian itu memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
"Ibu punya alasan untuk itu. Dua bulan persiapan, satu bulan pembinaan. Bulan kedua, masuk akmil (akademi militer). Untung kita nggak disuruh pakai baju tentara. Tiap hari digojlok, reading, udah kayak akmil beneran," jelas Christine Hakim.
Baca juga: Reza Rahadian Debut Jadi Sutradara di Film Pangku |
"Itu menunjukkan Reza Rahadian yang kita tahu multitalented, punya leadership yang kuat sekali," tambahnya.
Ia menilai lokasi syuting film Pangku ini memerlukan mental yang kuat dan ketahanan fisik yang luar biasa. Namun Reza Rahadian mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi tim produksi dan para pemain.
"Lokasi syutingnya hampir kayak Gaza, memerlukan mental yang kuat dan ketahanan fisik yang luar biasa, tapi kok kita happy-happy. Bagaimana Reza pun untuk menciptakan atmosfer yang nyaman bagi kita semua," ucap Christine Hakim.
Ia berharap film Pangku bisa memberikan warna dan kemajuan bagi industri perfilman Indonesia. Rencananya film Pangku ini akan tayang di bioskop pada 2025 mendatang.
"Tapi kami juga sadar perjalanan proses belum selesai. Kami masih harus bekerja keras. Mudah-mudahan film ini akan memberikan warna juga yang berbeda buat kemajuan industri film Indonesia," pungkas Christine Hakim.
Film Pangku adalah karya debut Reza Rahadian sebagai sutradara. Film ini ditulis oleh Reza bersama Felix K. Nesi dan diproduseri oleh Arya Ibrahim. Film Pangku juga melibatkan Happy Salma sebagai associate producer dan Gita Fara sebagai co-producer.
Film Pangku menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan untuk bertahan hidup atas krisis yang menimpa dirinya. Film ini dibintangi oleh Claresta Taufan, Fedi Nuril, Shakeel Aisy, Devano Danendra, dan Christine Hakim.
Baca juga: Film Dokumenter Indonesia tentang Disabilitas Raih Penghargaan di Serbia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News