Perwakilan Brad Pitt sangat menyayangkan aksi penipuan tersebut memanfaatkan hubungan antara penggemar dan idolanya.
"Sungguh keterlaluan bahwa penipu memanfaatkan ikatan kuat antara penggemar dan selebritas," kata perwakilan Brad Pitt, dikutip dari NME, pada Kamis, 16 Januari 2025.
Menurutnya, penipuan yang telah terjadi ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima pesan daring.
"Ini adalah pengingat penting untuk tidak menanggapi pesan daring yang tidak diinginkan, terutama dari aktor yang tidak memiliki akun resmi di media sosial," ucap perwakilan Brad Pitt.
Sebelumnya, seorang wanita asal Prancis yang dikenal dengan nama Anne mengaku telah ditipu oleh Brad Pitt setelah menjalin hubungan selama 1,5 tahun. Anne diminta untuk membayar tagihan medis sebesar USD800 ribu atau Rp13 miliar.
Saat itu ia berpikir bahwa Brad Pitt membutuhkan perawatan kanker karena rekening banknya dibekukan selama proses perceraian dengan Angelina Jolie.
baca juga: Angelina Jolie dan Brad Pitt Resmi Bercerai Setelah 8 Tahun! |
Anne telah sadar bahwa itu adalah penipuan setelah melihat foto-foto dari Brad Pitt dan kekasihnya, Inés de Ramon, yang menghabiskan musim panas bersama tahun lalu.
Pada Februari 2023, Anne dihubungi seseorang yang mengaku sebagai ibu dari Brad Pitt, Jane Etta Pitt, setelah membagikan foto-foto liburan ski di Pegunungan Alpen Prancis di Instagram.
Wanita itu memberikan saran bahwa Anne akan menjadi pasangan yang baik untuk putranya. Kemudian, seseorang yang mengaku sebagai Brad Pitt menghubungi Anne untuk mengenalnya lebih jauh.
Penipu itu menggunakan akun media sosial dan WhatsApp palsu dengan nama Brad Pitt. Ada juga selfie dan pesan lainnya, termasuk puisi, lagu, dan salinan paspor yang tampak asli, dibuat menggunakan AI.
Akibat penipuan itu, Anne pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena depresi. Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus penipuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News