Berdasarkan seorang pejabat di Polisi Distrik Mapo, Seoul, menafsirkan kepada Dispatch bahwa anggota boy group WINNER ini mengambil cuti sakit karena menderita fobia sosial, gangguan panik, dan gangguan bipolar.
Bahkan, seorang manajer layanan sosial menjelaskan bahwa Min Ho ditempatkan di lokasi yang lebih tenang untuk menghindari interaksi dengan banyak orang.
“Song Min-ho merasa takut berada di tempat ramai, jadi kami menempatkannya di lokasi yang tidak banyak terlihat oleh orang,” kata Tuan A, seorang manajer layanan sosial dikutip dari Dispatch pada 27 Desember 2024.
| baca juga: Song Mino WINNER Diduga Langgar Wajib Militer, YG Entertainment Buka Suara |
Namun, faktanya di lapangan tempatnya berbeda. Dispatch mengabarkan bahwa rapper usia 31 tahun ini, kerap terlibat melakukan berbagai aktivitas sosial, seperti berkemah, dan menghadirkan pesta seperti di Goseong dan Yangyang, Gangwon-do.
Hal tersebut terlihat pada Agustus 2023 dalam salah satu acara, ia tampak menikmati pesta DJ di Goseong, Gangwon-do dengan gaya santai, mengenakan celana pendek tanpa atasan, dan memperlihatkan sejumlah tato, termasuk tulisan "Baru dan Benar" di bahu kiri, "Pikiran Jernih" di bahu kanan, serta "PLAY BOY" di bagian pinggang.
Selain itu, seorang saksi mata mengungkapkan kepada Dispatch bahwa pria dari agensi YG Entertainment ini, minum alkohol, merokok, dan aktif berbaur selama di pesta tersebut. Tidak terlihat adanya tanda-tanda fobia sosial atau gangguan panik yang sebelumnya dilaporkan.
Sementara itu, laporan mengidentifikasikan bahwa pria kelahiran Yongin, Provinsi Gyeonggi juga aktif dalam kegiatan olahraga bersama “running crew”, sebuah kelompok lari.
“Song Min Ho ikut serta dalam lari maraton sejauh 20 kilometer dan menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan,” ucap seorang anggota running crew.
Realitanya, Song Min-ho saat ini sedang mempersiapkan diri untuk kembali aktif. Seorang pejabat dari Resident Convenience Facility mengungkapkan bahwa Song Min-ho berhasil menurunkan berat badan melalui aktivitas lari dan meningkatkan kebugarannya melalui latihan fisik personal.
Namun, perilaku ini menimbulkan dugaan pelanggaran tugas selama wajib militer. Otoritas ini pada 23 Desember langsung diserahkan ke Badan Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea, dan memberikan kasus ini kepada Kepolisian Mapo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polisi akan memeriksa CCTV, data keluar-masuk fasilitas, log permainan daring, lokasi komunikasi, serta kesaksian staf untuk memastikan apakah ada pelanggaran tugas selama masa dinas Song Min Ho.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
