YG Entertainment selaku agensi Mino memberikan tanggapan mengenai laporan tersebut.
Ternyata, sebelumnya Dispatch sudah menyoroti ketidakhadiran pria berumur 31 tahun ini. Sejak melakukan perjalanan ke Hawai pada 30 Oktober 2024 selama 6 hari 5 malam.
Namun, Dispatch kembali mengunjungi tempat layanan publik tempat Song Mino pada tanggal 11 hingga 15 November 2024. Tetapi Mino tetapi tidak terlihat di lokasi.
Oleh karena itu, kecurigaan semakin kuat. Dispatch mengklaim bahwa telah mengunjungi fasilitas tersebut lebih dari 10 kali, dari bulan November hingga awal Desember, tetapi tidak pernah melihat Song Mino hadir.
Tanggapan YG Entertainment
Dengan adanya laporan tersebut, YG Entertainment memberikan tanggapan bahwa tidak dapat memberikan rincian terkait wajib militer Song Mino. Namun, ia penggunaan cuti dan izin sakit sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Tidak dapat memberikan detail terkait tugas wajib militer artis kami karena penggunaan cuti maupun izin sakit telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar pihak YG dikutip dari soompi.
“Kondisi kesehatan Song Mino saat ini adalah kelanjutan dari perawatan yang sudah ia jalani sebelum memulai wajib militer,” lanjutnya.
Klasifikasi Fasilitas Layanan Masyarakat Mapo
Pihak Fasilitas Layanan Masyarakat Mapo, tempat Song Mino bertugas, juga membantah tuduhan ketidakhadiran tersebut. Sehingga, memberikan pernyataan bahwa Song Mino telah menjalankan kewajibannya sesuai peraturan.
Dugaan Manipulasi Data Kehadiran
Laporan ini juga memiliki potensi manipulasi data kehadiran. Hal tersebut, dilakukan secara manual, memungkinkan seorang pekerja dengan mudah dapat menandatangani daftar kehadiran sekaligus dalam beberapa hari.
Selain itu, pihak Dispatch menuding adanya “kerja sama” antara Song Mino dengan pengawasnya yang berinisial L. Diduga memberikan kelonggaran dalam absensi.
Ketika melakukan konfirmasi, L menyebut bahwa penyanyi sekaligus rapper asal Korea Selatan ini menggunakan cuti tahunan, izin sakit, atau bahkan menjalani perawatan medis.
Namun, L tidak dapat memberikan bukti konkret terkait kehadiran Mino, seperti rekaman CCTV atau daftar absensi resmi dengan dalih privasi.
Adanya insiden ini, publik mempertanyakan integritas pelaksanaan wajib militer oleh publik figur yang mendapatkan perlakukan khusus. Dibandingkan dengan pekerja layanan publik lainnya menjadi sorotan tajam.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
