Dalam pernyataan resminya, kepolisian Buenos Aires mengungkapkan bahwa mereka dipanggil ke hotel tersebut di kawasan Palermo setelah menerima laporan tentang "seorang pria agresif yang kemungkinan berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol." Namun, kepolisian belum secara resmi mengonfirmasi bahwa pria tersebut adalah Liam Payne.
Menurut laporan, manajer hotel mengatakan mendengar suara keras dari bagian belakang hotel. Saat memeriksa, mereka menemukan seorang pria telah jatuh dari balkon kamarnya dan tubuhnya tergeletak.
Tim darurat yang tiba di lokasi mengonfirmasi bahwa pria tersebut meninggal dunia. Namun, penyebab pasti jatuhnya Payne, apakah disengaja atau tidak, masih belum dikonfirmasi.
Beberapa saksi di hotel melaporkan kepada TMZ bahwa Liam terlihat berperilaku tidak stabil sebelum kejadian.
TMZ juga memperoleh foto yang menunjukkan tubuh pria dengan tato jam di lengan kiri dan kalajengking di perutnya, yang diduga adalah Liam, tergeletak di dek hotel. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Menurut beberapa sumber, Liam dan kekasihnya, Kate Cassidy, tiba di Argentina pada 30 September 2024 untuk berlibur dan menghadiri konser mantan rekannya di One Direction, Niall Horan.
Namun, Kate meninggalkan Argentina pada 14 Oktober, sementara Liam tetap tinggal di hotel.
Belum ada konfirmasi resmi dari label rekaman Liam, Republic Records, maupun dari Universal Music Group.
Namun, MTV menyampaikan rasa dukanya melalui media sosial, "Kami sangat berduka atas meninggalnya Liam Payne. Doa kami bersama keluarga, orang-orang terkasih, dan penggemarnya di seluruh dunia."
Liam Payne dikenal sebagai anggota One Direction bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson.
Grup ini awalnya menjadi terkenal setelah menempati posisi ketiga di kompetisi X Factor Inggris pada 2010, dan kemudian bubar pada 2016 saat masing-masing anggotanya mengejar karier solo.
(Siti Khumaira Susetyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News