Vidi juga meminta doa dari para pengikutnya, sebab kemoterapinya kali ini yang akan menentukan bulan depan dirinya melanjutkan pengobatan atau tidak.
“Cukup anxious dengan immunotherapy bulan ini, karena bulan depan sudah jadwal petscan lagi. Dan dari sana sepertinya akan lebih jelas, apakah saya bisa lanjut pengobatan atau harus dihentikan dulu,” tulis Vidi dalam keterangan foto yang diunggahnya di Instagram @vidialdiano.
Meski harus berjuang melawan sakitnya, Vidi tetap bersyukur karena disetiap pengobatan, dirinya selalu ditemani oleh sang ibu.
| baca juga: Umrah Bersama Sheila Dara, Vidi Aldiano Berdoa Ingin Wafat di Madinah |
“Mohon doa nya lagi dan lagi teman-teman, semoga ada progres baik dalam pengobatan saya ini. Dan semoga, efek samping kali ini tidak terlalu mengganggu ibadah puasa saya ditahun ini, bismillah,” sambung Vidi.
Seperti yang diketahui suami dari Sheila Dara ini terdiagnosa kanker ginjal stadium 3 sejak 2019 lalu. Dengan kondisi ini, Vidi harus rutin ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Vidi sebelumnya mengungkapkan tekad untuk berhenti menjalani kemoterapi. Keputusan tersebut diambil setelah memikirkan efek samping yang bisa didapat dari melakukan kemoterapi berkepanjangan.
“Jadi 2025 ini ada kemungkinan gue juga udah harus stop kemo gue, karena it's been too long, dan kalaupun gue lanjutkan mungkin akan ada side effects yang lebih parah di badan gue,” jelasnya.
Dia mengaku bahwa ada banyak hal yang dipikirkan, yang membuatnya merasa stres. Padahal, penyakitnya justru akan semakin rentan jika Vidi terus merasa stres.
"Apapun stressor yang ada di hidup gue sebaiknya katanya harus dihilangkan. Tapi kan you know hidup gak kayak gitu. Kayak, pasti hidup ada stresnya gitu. Tapi penyakit gue kalau stresnya tinggi, inflamasinya juga tinggi. Jadi agak lumayan bingung,” ungkap Vidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
