Lewat pendekatan yang tenang dan bijaksana, ia menunjukkan bahwa pengaruh selebritas bisa digunakan untuk menciptakan perubahan nyata tanpa harus selalu menjadi pusat sorotan.
"Kami tidak hanya merayakan apa yang telah dilakukan Syahrini," kata Ketua United Society Council, Jessica Chaijyaya dikutip dari situs United Society Council.
“Kami merayakan apa yang akan ia lakukan untuk menginspirasi orang lain,” lanjutnya.
Sebagai salah satu pengusaha wanita tersukses di Indonesia, perjalanan Syahrini membangun merek dan bisnisnya menjadi contoh inspiratif bagi banyak perempuan muda. Ia tak hanya tampil sebagai figur publik, tapi juga sebagai mentor yang membagikan pengalaman jatuh bangun membangun usaha di dunia yang kompetitif.
| baca juga: Ini Alasan Syahrini Raih Penghargaan di Cannes 2025 |
Dengan membagikan kisah perjuangannya, Syahrini membuka wawasan tentang dunia kewirausahaan yang seringkali dianggap rumit bagi perempuan.
Media Sosial: Bukan Sekadar Panggung, Tapi Alat Kebaikan
Dengan lebih dari 50 juta pengikut di media sosial, Syahrini punya pengaruh besar di dunia digital. Saat pandemi COVID-19 melanda, ia meluncurkan seri "Social Media Sanity" konten yang memberi dukungan kesehatan mental bagi para pengikutnya.
Tak hanya itu, ia juga terlibat dalam kampanye donasi dan promosi kegiatan relawan di berbagai daerah. Kehadirannya membantu meningkatkan visibilitas inisiatif akar rumput yang sering terabaikan.
Warisan Sejati Seorang Bintang
Melalui penghargaan yang ia terima dari United Society Council di Cannes 2025, Syahrini membuktikan bahwa kebaikan yang dilakukan secara konsisten jauh lebih berarti. Kontribusinya yang berkelanjutan menunjukkan komitmen tulus terhadap perubahan sosial.Kombinasi antara usaha bisnis dan kegiatan sosial memungkinkan Syahrini menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
Makna Penghargaan di Cannes: Lebih dari Sekadar Piala
Pengakuan internasional terhadap Syahrini di Cannes membawa pesan penting bagi dunia: bahwa pekerjaan kemanusiaan tak mengenal batas negara. Selain itu, promosi budaya Indonesia yang ia lakukan secara konsisten menunjukkan bagaimana seorang selebritas bisa menjadi duta budaya yang efektif.Penghargaan ini sekaligus mencerminkan pergeseran peran publik figur di industri hiburan saat ini dari sekadar tampil di layar kaca, menjadi sosok yang aktif dan bertanggung jawab terhadap isu sosial.
Cannes 2025 bukanlah puncak, melainkan permulaan dari fase baru dalam perjalanan Syahrini. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas apa yang telah ia lakukan, sekaligus dorongan untuk terus melangkah lebih jauh dalam misi kemanusiaannya.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
