Kontroversi ini bermula dari tuduhan keterlibatannya dengan mendiang aktris Kim Sae-ron, yang memicu reaksi keras dari publik. Banyak pihak menyerukan boikot terhadap Kim Soo-hyun dan produk-produk yang diiklankannya.
Kim Soo-hyun saat ini tercatat sebagai bintang iklan untuk 15 perusahaan dari berbagai sektor, termasuk perbankan, fashion, kosmetik, dan ritel. Beberapa merek dilaporkan telah mengambil langkah tegas dengan menghapus semua konten terkait Kim Soo-hyun dari situs web resmi dan media sosial mereka.
baca juga: Seo Ye Ji Stres Dikaitkan dengan Skandal Kim Soo Hyun |
Bahkan merek kosmetik Dinto mengumumkan penangguhan seluruh aktivitas pemasaran yang melibatkan sang aktor.
Menurut laporan dari media Korea Selatan, Munhwa, pakar industri memperkirakan nilai kontrak iklan Kim Soo-hyun berkisar antara 700 juta won (sekitar Rp7,9 miliar) hingga 1 miliar won (sekitar Rp11,2 miliar) per tahun untuk setiap merek.
Dengan 15 kontrak yang dimilikinya, potensi kerugian akibat pelanggaran kontrak sangatlah besar.
Dalam industri periklanan, model yang terlibat dalam kontroversi atau skandal biasanya dikenakan denda yang berkisar antara 2 hingga 3 kali nilai kontrak. Dengan demikian, Kim Soo-hyun diperkirakan dapat menghadapi denda hingga 20 miliar won (sekitar Rp225,8 miliar) secara total.
Kontroversi ini bermula dari video yang dirilis oleh saluran YouTube HoverLab Inc. pada 10 Maret 2025. Video tersebut menuduh Kim Soo-hyun menjalin hubungan romantis dengan Kim Sae-ron selama enam tahun, dimulai saat sang aktris berusia 15 tahun.
Saluran tersebut mengklaim telah memverifikasi tuduhan ini dengan orang tua Kim Sae-ron dan menyertakan wawancara telepon dengan anggota keluarga.
Agensi Kim Soo-hyun, Gold Medalist, dengan cepat membantah tuduhan tersebut, menyebutnya tidak berdasar. Namun, bukti-bukti lain terus bermunculan, memperkuat tuduhan terhadap sang aktor.
Gold Medalist dikabarkan akan memberikan klarifikasi lebih lanjut dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News