Devano Danendra (Foto: Instagram/iamdevano)
Devano Danendra (Foto: Instagram/iamdevano)

Devano Danendra Desak Kematian Mahasiswa Unud Diduga Korban Bullying Diusut Tuntas

Rafi Alvirtyantoro • 22 Oktober 2025 22:21
Jakarta: Aktor sekaligus penyanyi Devano Danendra ikut angkat bicara mengenai kasus kematian Timothy Anugerah Saputera, seorang mahasiswa Universitas Udayana, Bali, yang diduga akibat tindakan bullying atau perundungan.
 
Melalui unggahan di akun Instagram @iamdevano, anak dari pedangdut Iis Dahlia ini mengaku sulit untuk berdiam diri melihat kasus yang terus berulang di Indonesia.
 
“Susah rasanya untuk diam dan tidak bersuara di kasus ini. kejadian ini tidak hanya sekali dua kali terjadi di negara kami, bahkan puluhan kasus, ratusan atau ribuan yg terjadi tapi mungkin tidak ketahuan,” tulis Devano Danendra, dikutip pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Kecaman Terhadap Bullying


Devano berharap masyarakat dapat mengambil pelajaran dari tragedi yang menimpa mendiang Timothy. Pelantun lagu “Surat Hati” ini menegaskan bahwa bullying adalah tindakan yang paling jahat.

“Saya berharap teman-teman semua bisa belajar dari kejadian ini, bahwa BULLYING adalah tindakan yg paling jahat yg bisa membuat mental teman kalian bahkan fisik kalian berantakan dan hilang arah,” lanjutnya.

Kasus Kematian Timothy Anugerah Saputera


Timothy Anugerah Saputera meninggal dunia pada 15 Oktober 2025 setelah melompat dari lantai empat salah satu gedung di Universitas Udayana.
 
Isu perundungan mencuat setelah kematiannya, menyusul tersebarnya obrolan di grup WhatsApp mahasiswa lintas fakultas di media sosial yang menunjukkan mereka mengolok-olok Timothy. Para mahasiswa yang terlibat telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di media sosial.

Permintaan Maaf Saja Tidak Cukup


Meskipun ada permintaan maaf, Devano Danendra menilai bahwa hal itu tidaklah cukup. Ia mendesak agar tindakan hukum dijalankan untuk memberikan efek jera dan kesadaran kepada masyarakat dalam membedakan tindakan yang benar dan salah.
 
“Buat saya minta maaf saja tidak cukup. hukum seperti ini harus berjalan dengan baik agar teman teman sekalian bisa sadar akan memilah milih tindakan mana yang salah dan tindakan mana yang baik dilakukan,” tegas Devano.
 
Pemain film Pangku itu menutup pernyataannya dengan menyampaikan duka cita mendalam dan mengecam segala bentuk perundungan.
 
“RIP Timothy Anugerah. Tidak ada yang pantas disakiti karena menjadi dirinya sendiri. STOP BULLYING. hal kecil seperti bullying perlu disadari sebagai tindakan kriminal. verbal maupun non verbal,” tutup Devano.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan