Dalam video yang diunggah di kanal YouTube milik Kyuhyun, Heechul dan Eunhyuk jadi yang pertama mengungkapkan tantangan mereka menjadi bagian dari grup K-Pop dengan jumlah anggota besar pertama di industri.
Eunhyuk mengatakan, stasiun televisi pada masa itu tidak punya ruang tunggu yang memadai untuk Super Junior. Alhasil, mereka harus menunggu di mobil. Namun karena mobil yang digunakan adalah bus, mereka tidak diperbolehkan parkir di area resmi.
| Baca juga: Harga Tiket Konser Super Junior di Jakarta, Mulai dari Rp1,9 Juta |
“Waktu di gedung Mokdong, cuma ada tiga ruang tunggu, dan itu pun buat senior. Sisanya, kami harus menunggu di mobil,” ujar Eunhyuk, dikutip Koreaboo, Selasa, 29 Juli 2025.
Eunhyuk juga menceritakan bagaimana mereka harus duduk di kursi plastik yang ada di lorong sempit setiap pagi. Saking sempitnya lorong tersebut, mereka sampai harus menekuk kaki ketika orang lewat.
“Kami sewa kamar mandi buat retouch makeup. Kursi plastik disusun dekat tembok lorong. Kalau orang lewat, kami lipat lutut,” lanjutnya.
| Baca juga: Sungmin Super Junior Hengkang dari SM Entertainment setelah 20 Tahun |
Bagian paling mengejutkan datang dari Shindong, yang mengaku hampir meninggal karena tidur terlalu lama di dalam van saat suhu berada di bawah nol derajat. Ditambah lagi, mobil tersebut berada di parkiran terbuka, bukan basement.
“Manajer teriak, ‘Kau baik-baik saja?’ dan membangunkanku. Aku tidur selama tiga jam lebih di suhu di bawah nol. Hampir membeku,” kata Shindong.
Potongan cerita yang disampaikan para member Super Junior itu bukan sekadar nostalgia, melainkan gambaran perjuangan mereka dan para idola generasi kedua lainnya. Meski kini menikmati kesuksesan global, mereka tetap mengingat masa-masa sulit sebagai bagian penting dari perjalanan yang membentuk siapa mereka hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
