Melalui unggahan video dan caption di Instagram pribadinya, Wanda menggambarkan perjalanan ini sebagai sebuah perjalanan batin yang luar biasa, sarat makna dan penuh emosi.
Dalam unggahan tersebut, Wanda menyampaikan ayat dari Al-Qur’an yang menjadi penguat dalam perjalanannya, yaitu QS Ali Imran ayat 139:
“Do not lose hope, nor be sad, for you have the upper hand if you are a true believer.”
Ia meyakini bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang memperjuangkan kebenaran. “Allah bersama orang-orang yang benar, tetaplah dalam kebenaran dan terus berjuanglah dalam kebenaran,” tulisnya diakun Instagram pribadinya @wandahamidahbsa.
baca juga: |
Wanda juga mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya yang turut serta, termasuk mereka yang sedang sakit, bahkan ada yang tengah hamil besar. Meski dalam kondisi sulit, mereka tetap memilih untuk ikut serta dalam misi kemanusiaan ini dan meninggalkan keluarga serta pekerjaan demi menyuarakan solidaritas untuk rakyat Palestina.
“Di antara teman-teman ada yang dalam keadaan hamil besar, sakit, musibah, namun rela meninggalkan keluarga dan pekerjaannya dalam perjalanan ini,” ungkap Wanda dengan penuh haru.
Ia juga menekankan bahwa aksi ini bukan sekadar bentuk simpati, melainkan seruan tegas terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
“Yang dilakukan Israel adalah kebiadaban. Kita tidak akan pernah menormalisasi bayi-bayi tanpa kepala, seorang anak yang mengayuh sepeda membawa jenazah ayahnya, ibu yang kehilangan sembilan anaknya, hingga balita-balita yang diamputasi kaki dan tangannya,” tegasnya.
Wanda menyampaikan komitmen kuat untuk terus bersuara dan beraksi demi Gaza.
“We will speak louder, do harder, coz Gaza deserves it!”
Di akhir pernyataannya, Wanda mengajak publik untuk tetap bersatu dan melanjutkan perjuangan.
“This is not the end, it only has begun. Let’s all united for Gaza!”
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News