Ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai juri di program kompetisi dangdut ini merasa terpanggil untuk berbuat lebih setelah menyaksikan langsung realita kesulitan hidup yang dihadapi banyak orang. Pengalaman tersebut mendorongnya untuk berpikir keras dalam membuka usaha-usaha baru.
“Di saat yang lain pada pamer kekayaan, aku masih ubet (sibuk) mikirin lapangan pekerjaan. Gimana buka usaha baru biar nggak banyak orang nganggur,” tulisnya.
Ia menjelaskan bahwa kepekaan sosialnya muncul karena rutin menyaksikan perjuangan masyarakat.
Pemilik nama asli Ainur Rokhimah ini juga mengakui bahwa fokusnya kepada orang lain sempat membuat anaknya merasa cemburu. Namun, ia ingin memberikan pelajaran berharga.
“Kadang anak sampai bilang, 'Mama kebanyakan mikirin orang lain deh,' anak cemburu... Tapi biar dia bisa melihat bahwa hidup itu tidak melulu pamer, flexing, dan pencitraan," lanjutnya.
Perempuan berusia 46 tahun ini turut menekankan pentingnya nilai-nilai sosial dalam kehidupan.
“Hidup itu harus punya jiwa sosial tinggi, jadi orang derma dan baik. Karena dengan begitu, Allah kasih jalan yang baik. Urip sawang sinawang. Mending wajar aja asal semua kesampaian. Urip kudu urup. Kerja sampai waktu habis dan hidup harus dinikmati," pesannya.
Sebagai bentuk konkret kepeduliannya, pengusaha bisnis karaoke Inul Vizta itu mengisyaratkan untuk kembali mengadakan giveaway kepada para pengikut setianya.
“Aku lagi mikirin mau bikin GA lagi,” pungkasnya.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News