Sandy Permana (foto: Instagram @sandhypermana30)
Sandy Permana (foto: Instagram @sandhypermana30)

Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembunuhan Sandy Permana

Elang Riki Yanuar • 13 Januari 2025 11:33
Jakarta: Penyelidikan terhadap kematian aktor Sandy Permana akibat penikaman yang terjadi pada Minggu, 12 Januari 2025, terus berlanjut. Pihak kepolisian saat ini telah mengantongi nama terduga pelaku pembunuhan tersebut dan sedang melakukan upaya untuk penangkapan.
 
Sebelumnya, Sandy Permana menjadi korban penikaman di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.
 
Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengidentifikasi terduga pelaku setelah melihat rekaman CCTV.


"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) Satu orang," ujar Kompol Onkoseno yang dikutip dari metrotvnews.com, pada Senin, 13 Januari 2025.
 

 
Namun, Kompol Onkoseno menerangkan bahwa informasi mengenai terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana belum dapat dipublikasikan demi menjaga kelancaran penyelidikan lebih lanjut dan memastikan proses hukum berjalan dengan baik.
 
"Kami sudah memiliki data dan profil pelaku, tetapi belum bisa sampaikan ke publik," lanjutnya.
 
Sementara itu, Ketua RT 05, Sudarmaji, mengatakan bahwa pemain sinetron Mak Lampir itu dan pelaku saling mengenal. Hal tersebut diketahui dari warga sekitar.
 
"Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu, korban dan pelaku saling mengenal," terang Sudarmaji.
 
Berdasarkan keterangan dari Sudarmaji, Sandy saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya mengendarai sepeda motor listrik setelah memberi pakan hewan ternaknya.
 
Tiba-tiba, terduga pelaku mendatangi Sandy dan langsung menikamnya dengan senjata tajam. Peristiwa tragis tersebut disaksikan oleh beberapa warga sekitar yang terkejut dengan kejadian tersebut.
 
Akibat serangan tersebut, Sandy Permana ditemukan oleh warga dalam kondisi bersimbah darah. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.
 
"Dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk," kata Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
 
Luka tusuk yang terdapat di tubuh Sandy Permana ada di beberapa bagian, seperti dada, perut, dan leher belakang.
 
Saat ini, penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polres Bekasi terus berlanjut. Pihak kepolisian berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
 
(Basuki Rachmat)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan