Dalam program televisi BROWNIS, ia mengaku merasakan kemarahan dan kesedihan yang mendalam terhadap kondisi terkini di Indonesia. Momen ini terjadi saat Wendi dan rekan-rekannya, Andika Pratama, Ayu Ting Ting, serta Ivan Gunawan, menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan.
Peristiwa tragis yang menimpa Affan Kurniawan menjadi pemicu utama luapan emosi Wendi. Affan meninggal setelah tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis milik Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya pada 28 Agustus 2025. Insiden ini memicu gelombang unjuk rasa besar-besaran di berbagai kota di Indonesia, menyulut kemarahan masyarakat.
Baca juga: Reuni Peterpan Ditunda, Ariel dan Andika Berpelukan Saling Menguatkan |
Saat Andika Pratama menyampaikan belasungkawa, isak tangis Wendi Cagur sudah terdengar. Ketika tiba gilirannya berbicara, ia mengungkapkan perasaannya yang selama ini terpendam.
"Gue nggak pernah semarah ini, gue nggak pernah kecewa dan sesedih ini dengan kondisi yang terjadi di Indonesia," ungkap Wendi dengan nada bergetar, dikutip Medcom.id pada Senin, 1 September 2025.
Dalam pernyataannya, Wendi Cagur berharap agar kasus yang menewaskan Affan Kurniawan dapat diusut tuntas oleh pihak berwenang. Ia secara khusus menyampaikan harapannya kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya.
"Semoga ini diusut tuntas oleh yang terhormat Pak Kapolri dan jajarannya. Dan orang-orang yang secara tidak langsung terlibat atas hal yang terjadi di negara kita juga bisa bertanggung jawab," ujarnya.
Wendi juga menyuarakan kekhawatiran terkait aksi unjuk rasa yang sedang berlangsung, dan berharap tidak ada lagi korban dari pihak mana pun.
"Kita menginginkan yang terbaik buat Indonesia. Kita nggak mau ada korban dari saudara-saudara kita," lanjutnya, menunjukkan kepedulian yang besar terhadap sesama rakyat Indonesia.
Wendi Cagur mengakui bahwa belakangan ini ia merasa bingung dan dilema dalam menyikapi berbagai kabar yang beredar tentang situasi negara.
Baca juga: Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Serukan Doa Damai di Indonesia |
"Yang pasti memang beberapa waktu belakangan ini mendengar hiruk pikuk berita kebijakan atau apapun itu, gue memang udah kayak aduh harus gimana ya," jelasnya.
Meski begitu, ia berkomitmen untuk terus menyuarakan aspirasinya melalui media yang dimilikinya. Wendi berharap suaranya dan suara masyarakat lainnya bisa didengarkan oleh para pemimpin.
"Bersuara tetap gue lakukan di media yang gue punya. Semoga suara gue dan teman-teman bisa terdengar sampai ke orang-orang yang harusnya bisa mendengar dan menjadi wakil terbaik buat kita sebagai rakyat yang memilih kalian," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id