Ikang Fawzi mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menyambut hari raya. Ia hanya akan membuka pintu rumahnya untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar. Sebagai sosok tertua di keluarganya saat ini, ia merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersamaan.
“Tidak ada persiapan khusus. Saya hanya membuka silaturahmi di rumah karena sekarang saya yang paling tua di keluarga setelah kakak saya meninggal,” ujar Ikang Fawzi saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Baca juga: Tak Gelar Open House Idul Fitri Tahun Ini, Prilly Latuconsina Milih Habiskan Waktu Bersama Keluarga |
Tak hanya keluarga dari pihaknya, Ikang juga mengundang keluarga mendiang istrinya untuk berkumpul di rumah. Meski suasana terasa lebih sunyi tanpa Marissa Haque, ia dan anak-anaknya tetap berusaha menjalani hari raya dengan penuh keikhlasan.
Selama ini, Marissa Haque dikenal sebagai penggerak utama dalam keluarga, terutama dalam menyambut Ramadan dan Lebaran. Mulai dari menyiapkan pakaian hingga mengatur agenda kunjungan, semuanya selalu dirancang olehnya.
“Istriku yang biasanya mengatur semuanya. Dari baju yang akan dipakai, kapan harus berangkat, dan ke mana saja, semua dia yang atur. Idulfitri selalu terasa lebih meriah karena dia,” kenang Ikang Fawzi.
Meskipun kini mereka merayakan Lebaran tanpa kehadiran Marissa, Ikang dan anak-anaknya berusaha untuk tetap mengisi kekosongan yang ada.
“Kami sekarang saling menguatkan. Ini adalah ujian bersama yang harus kami jalani. Insyaallah istri saya telah memberikan yang terbaik dan semoga husnul khotimah,” tambahnya.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News