Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Spanyol, tiga tersangka penipu ditangkap pada November lalu. Sementara dua lainnya diamankan pada bulan Juli.
Polisi Spanyol mengatakan para tersangka adalah bagian dari kelompok kriminal cyber. Mereka berpura-pura menjadi Brad pitt, lalu menghubungi korban melalui halaman penggemar sang aktor.
Baca juga: Brad Pitt Akhirnya Kenalkan Ines de Ramon Sebagai Kekasih |
Tersangka memanfaatkan hubungan antara penggemar-selebritas dan menargetkan orang-orang yang renatan. Mereka akan bertukar pesan dengan korban demi menumbuhkan rasa percaya.
“Para pelaku kejahatan dunia maya, untuk menangkap para korban, telah mempelajari jaringan sosial mereka dan membuat profil psikologis mereka, sehingga menemukan bahwa kedua wanita tersebut adalah dua orang yang rentan, kurang kasih sayang, dan dalam keadaan depresi,” jelas polisi, dikutip dari Fox News Digital, Kamis, 26 September 2024.
Ketika target sudah percaya sedang berkomunikasi dengan Brad Pitt, tersangka meyakinkan mereka punya hubungan romantis dengannya. Setelahnya, Brad Pitt gadungan ini akan meminta sejumlah uang sebagai bentuk ‘investasi’ untuk proyek-proyeknya.
Baca juga: Lewis Hamilton Puji Skill Brad Pitt Jinakkan Mobil F1 |
Salah satu korban berasal dari Andalusia. Ia kehilangan €175.000 atau setara dengan Rp2,9 miliar. Korban lainnya lainnya, yang berasal dari Basque Country, kehilangan €150.000 atau setara Rp2,5 miliar.
Menanggapi berita ini, perwakilan Brad Pitt menegaskan bahwa aktor berusia 60 tahun itu tidak mempunyai media sosial apapun. Pihaknya menyayangkan tersangka memanfaatkan hubungan kuat antara penggemar dan selebritas untuk menipu.
“Ini merupakan pengingat penting untuk tidak menanggapi sosialisasi online yang tidak diminta, terutama dari aktor yang tidak memiliki kehadiran di media sosial,” kata juru bicara Brad Pitt.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News