“Buat Mbak Asri, tanggal 16 tahun ini tidak akan hilang ya, selalu ada di hidup saya tentunya. Saya tahu next month Februari di mana kita biasanya anniversary, tapi tidak diizinkan lagi untuk bisa bareng," kata Galiech di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat.
Galiech mengatakan, sidang perceraian yang dilaluinya penuh dengan emosional. Dia mengingat anak-anak yang selama ini telah hidup bersama.
“Sangat berat, sangat emosional. Apalagi nama anak disebut. Saya teringat saat mereka lahir, kita rawat, tapi ternyata cuma sampai di sini saja. Saya berharap yang terbaik untuk anak-anak saya," ucap Galiech.
| baca juga: Asri Welas Menangis Ungkap Alasan Cerai |
Keputusan untuk mengakhiri rumah tangga ini disebut Galiech hasil dari keputusan bersama. Perselisihan yang muncul antara keduanya telah terjadi sejak lama, mereka pun sempat mendatangi psikolog.
“Ini sudah keputusan kita bersama, sudah kita pikirkan masak masak, kita sudah berusaha mempertahankan, tapi memang Allah menetapkan kita cerai dulu. Jadi ya sangat disayangkan,” tutur Galiech.
Meski keputusan cerai ini telah didiskusikan sebelumnya, Galiech mengaku merasa berat menghadapi kenyataan harus berpisah dengan Asri.
“Hari ini diputuskan dan rasanya campur aduk. Satu sisi oke sudah selesai, tapi di sisi lain ternyata tidak gampang. Begitu putusan dibaca ternyata tidak segampang yang saya pikir, saya harus menerima semua ini,” tambah Galiech.
Sebagai informasi Asri dan Galiech menikah pada 2007 silam. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga orang anak laki-laki bernama Rajwa Gilbram Ridha Rahardja, Rayyan Gibran Ridha Rahardja, dan Renzo Gibrar Ridha Rahardja.
Asri menggugat cerai Galiech di Pengadilan Agama Depok, pada 5 November 2024, dan putusan cerai dikabulkan pada 23 Januari 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
