Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi memberikan tanggapan. Ade Ary mengingatkan kembali agar masyarakat lebih berwaspada dalam mempromosikan sesuatu di sosial media. Terlebih lagi promosi tersebut akan dijalankan tanpa memberikan bayaran sepeserpun.
“Baik nanti akan dikomunikasikan dari teman-teman Jurnalis kepada rekan-rekan penyelidik. Kami menghimbau agar masyarakat, 'apa nih motif promosi, mendapatkan uang atau apa?. Hati-hati yang dipromosikan apa, kami wajib memberikan himbauan,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi, di Polda Metro Jaya.
Ade Ary juga menegaskan jika sudah menjadi pekerjaan polisi untuk mengayomi masyarakat, terlebih lagi mengingatkan warga untuk tidak mempromosikan sesuatu yang tidak baik, yang memiliki unsur pidana.
| baca juga: Gaji Raffi Ahmad dan Denny Cagur sebagai Pejabat Jomplang Dibandingkan Jadi Artis |
"Jadi mohon rekan-rekan yang punya followers banyak, baik itu Youtuber, Selebgram, Tiktoker, Influencer, Citizen Journalism, dan lainnya agar tidak mempromosikan hal yang tidak baik” imbau Ade Ary.
Denny Cagur yang menjadi sorotan memberikan klarifikasi terkait promosi judi online. Denny mengungkapkan, jika dirinya sudah menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri terkait kasus tersebut.
“Jadi prosesnya memang sudah berjalan. Semua artis itu ada 27, waktu itu karena tidak ketahuan. Kita semua pun sudah dipanggil ke Bareskrim, saya sudah datang mengikuti aturannya. Sebagai warga negara yang baik, saya datang”, kata Denny Cagur di Gedung DPR RI, Jakarta.
Denny sendiri memastikan jika beberapa artis yang terduga dalam promosi judi online sudah memberikan keterangan kepada pihak berwajib, usai dirinya menyerahkan proses kasus yang tengah dijalaninya.
“Setlah itu prosesnya berjalan dan sekarang semua kita serahkan kepada pihak kepolisian. Sudah semua sudah dipanggil," kata Denny. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
