Pandji (Foto: YouTube Pandji)
Pandji (Foto: YouTube Pandji)

Pandji Pragiwaksono Kritik Cara PSSI Seleksi Pelatih Baru Timnas

Imanuel R Matatula • 08 Januari 2025 22:56
Jakarta: Sudut pandang berbeda disampaikan Pandji Pragiwaksono terhadap isu diberhentikannya pelatih Tim Nasional (Timnas) Shin Tae-yong. Pandji lebih berfokus pada cara PSSI menyeleksi pelatih baru.
 
Pandji mengkritik cara Erick Thohir selaku Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam menyeleksi pelatih baru di hari besar keagamaan, yakni Natal, lebih tepatnya pada 25 Desember 2024.
 
“Kalau gue diundang wawancara kerja tanggal 25 Desember, di benak gue, ‘Ini orang gak punya value,’” kata Pandji saat siaran langsung di YouTubenya, Selasa, 7 Januari 2025.


Pandji menjelaskan hari raya Natal dalam tradisi barat, maupun seluruh dunia merupakan perayaan yang sangat ditunggu-tunggu bagi umat Kristen, sama halnya Idul Fitri bagi umat Islam.
 
“Natal itu penting dan besar nilainya. Jadi bukan cuma hari besar keagamaan, tapi juga acara penting buat keluarga,” ucap Pandji.
 
baca juga: Deretan Artis Ini Sampaikan Terima Kasih kepada Shin Tae-yong

 
“Kayak Lebaran kok. Misalnya lo diinterview kerja pas Lebaran, lo juga pasti mikir, ‘Gue kayaknya gak mau deh kerja sama ini orang, kayak gak tahu batas mana yang personal dan mana yang profesional,’” sambungnya.
 
Menurut Pandji, PSSI tidak memiliki rasa kemanusiaan, jika hari besar keagamaan saja dihiraukan, bisa saja jika ada anggota keluarga yang meninggal, ambisi untuk Timnas lebih diutamakan.
 
“Kalau Natal aja bisa dipanggil buat kerja, nanti anak gue meninggal masih bisa disuruh ngurusin Timnasnya lagi,” sindir Pandji.
 
Pandji juga menyoroti sikap pelatih baru Patrick Kluivert yang mengikuti panggilan PSSI untuk interview. Menurut Pandji, Patrick tidak memiliki rasa kekeluargaan karena datang interview kerja saat hari besar keagamaan.
 
Menurut Pandji, jika hal tersebut dinormalkan bisa saja dalam proses latihan para pemain tidak boleh izin untuk beribadah, pelatih akan memberi contoh dirinya dulu saat interview kerja.
 
“Pas Lebaran Patrick melatih, dan para pemain ingin berlebaran, dia bilang ‘gak ada Lebaran, gue aja waktu Natal datang interview kerja. Sholat magrib? Uda latihan dulu, nanti gitu lagi,’” ucap Pandji.
 
Di akhir pernyataannya, Pandji kembali menekankan bahwa apa yang disampaikannya adalah opini pribadi dari sudut pandang cara PSSI menyeleksi pelatih baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan