Profil Clara Shinta
Clara Shinta dikenal sebagai pebisnis sukses dan influencer yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Namanya melejit di dunia digital berkat konten-konten yang ia bagikan di media sosial, terutama mengenai keseharian dan aktivitas bisnisnya.Jauh sebelum dikenal sebagai kreator konten, Clara telah merintis karier di dunia bisnis sejak tahun 2017, fokus pada bidang ekspor ikan dan produk kesehatan. Berkat ketekunannya, ia kerap mencetak omzet yang fantastis.
Biodata Clara Shinta
Nama Lahir: Elisabeth Clara Shinta AritonangNama Populer: Clara Shinta Almar
Tanggal Lahir: 25 Juni 1996
Asal: Medan, Sumatera Utara
Pendidikan: S1 Hukum, Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan: Pebisnis, Influencer
Agama: Islam
Instagram: @clarashintareal
TikTok: @clarashintareal
Perjalanan Karier dan Bisnis Clara Shinta
Clara Shinta memulai kiprahnya sebagai pengusaha pada tahun 2017. Meskipun memiliki latar belakang pendidikan di bidang Hukum, ia memilih untuk fokus mengembangkan usahanya.Pada tahun 2019, ia mulai merambah dunia digital. Dengan memanfaatkan platform seperti Instagram dan TikTok, Clara Shinta berbagi wawasan bisnis dan gaya hidup. Kontennya yang menarik dengan cepat menarik perhatian publik dan menjadikannya salah satu influencer dengan jutaan pengikut.
Kehidupan Pribadi dan Asmara Clara Shinta
Clara Shinta menjadi mualaf pada tahun 2017, kemudian mengganti namanya menjadi Clara Shinta Almara. Selain sukses menjadi pengusaha, ia juga aktif dalam kegiatan sosial dengan mendirikan organisasi nirlaba seperti AdaOrangbaik dan Yayasan Hijrapedia.Baca Juga :
Baru Ngaku Pindah Agama, Selebgram Clara Shinta Buat Ibu Kecewa
Dalam kehidupan asmara, Clara Shinta pernah menikah pada tahun 2017 dan dikaruniai seorang putra bernama Askara Keano Goestaf, sebelum akhirnya pernikahan tersebut berakhir.
Kontroversi Clara Shinta
Pada akhir tahun 2022, Clara Shinta sempat dikaitkan dengan isu perselingkuhan dengan seorang pejabat tinggi kepolisian yang beredar di platform X, dulunya Twitter.Clara Shinta juga sempat terseret dalam kasus video viral Gus Miftah dan penjual es teh pada November 2024. Ia diduga menjadi penyebar awal video tersebut, tetapi belakangan terbukti bahwa ia tidak terlibat sebagai penyebar video.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News