Diketahui nama dari pemilik akun tersebut adalah Muhammad Jannah alias Bigmo, dan Dimas Firdaus alias Resbobb. Laporan ini terdaftar dengan nomor LP/B/387/VIII/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI pada tanggal 12 Agustus 2025.
“Yang di sini, kita harus memberi efek jera, bagi masyarakat, agar bersosial media, agar lebih bijak lagi, jangan menyebarkan fitnah, yang belum tentu kebenarannya," kata Anandya Dipo Pratama, selaku pengacara Azizah, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Menanggapi hal tersebut, Azizah menyatakan bahwa ia telah memaafkan perbuatan kedua pemilik akun itu. Meski begitu, ia menegaskan kali ini perlu ada efek jera, mengingat perlakuan tidak menyenangkan tersebut telah berulang selama setahun terakhir.
"Kalau masalah memaafkan, aku pasti udah memaafkan ya. Tapi untuk kali ini mungkin aku pengin kasih efek jerak aja, karena udah satu tahun terus-terusan kayak gini ini ternyata belum berhenti-berhenti juga. Jadi, mungkin kali ini aku akan terus lanjutin proses hukum," ujar Azizah.
| baca juga: Pratama Arhan Hapus Foto Pernikahan Usai Azizah Salsha Main Padel Bareng Mantan |
Azizah mengaku merasa sedih atas perlakuan tersebut, namun tetap berusaha menjalani hidupnya.
“Ya sedih pastinya, tapi ya, jalanin aja hidup ini ya.” Ujar Azizah.
Dipo menambahkan bahwa tidak akan ada penambahan akun dalam laporan tersebut sejauh ini. Ia berharap laporan ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
“Tidak. Mungkin ini ya, mudah-mudahan ini terakhir kali, bagi masyarakat Indonesia agar lebih bijak lagi bersosial media. Hal-hal yang belum tentu kebenaran jangan diposting di sosial media," uar Dipo.
Diketahui, salah satu pemilik akun tersebut, Dimas Firdaus, telah menyebarkan fitnah yang menuduh Azizah berselingkuh dengan mantan pacarnya. Pada 8 Agustus 2025, ayah Azizah, Andre Rosiade, menyampaikan kepada awak media bahwa putrinya bersama kuasa hukumnya akan melaporkan hal ini kepada pihak berwenang.
Tak lama kemudian, Dimas Firdaus mengunggah video klarifikasi melalui akun TikTok @momonotnice, berisi permintaan maaf kepada Azizah dan keluarganya atas fitnah yang telah ia sebarkan.
Kedua terlapor dipersangkakan Pasal 45 Ayat 4 dan ayat 6 Juncto Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP. Dengan ancaman 4 tahun penjara.
(Dashyauly Hutauruk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
