Dalam pemeriksaan awal polisi telah menunjukkan adanya luka tusuk di dada, perut, dan leher belakang aktor berusia 45 tahun. Selain itu, polisi juga telah mengidentifikasi seorang terduga pelaku dan sedang dalam proses pengejaran.
Keluarga Sandy mengatakan, korban sempat terlibat perselisihan dengan tetangganya saat rapat warga beberapa waktu lalu. Namun, mereka tak menyangka bahwa perselisihan dalam rapat warga itu akan berujung pada aksi pembunuhan. Bahkan keluarga Sandy Permana pun menganggap masalah tersebut telah selesai.
"Kami juga tidak tahu dan sulit percaya bahwa yang melukai korban adalah teman sendiri, tetangga kami," kata Amelia, kakak ipar Sandy Permana.
Baca juga: Kronologi Aktor Sandy Permana Tewas Ditikam di Bekasi |
Menurut kesaksian Ketua RT setempat, Sudarmadji, Sandy dan terduga pelaku sempat bersitegang karena perbedaan pendapat. Saat rapat, terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga akhirnya terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.
"Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," kata Sudarmadji.
Sandy Permana tidak terima dengan pernyataan yang ditujukan kepada dirinya di dalam rapat warga sehingga ia sempat hendak melayangkan somasi kepada tetangganya tersebut, tetapi rencananya batal dilakukan.
"Masalah dianggap selesai saat itu," lanjutnya.
Menurut Sudarmadji, terduga pelaku ternyata masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana, sehingga terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, Sandy Permana yang dikenal luas melalui perannya dalam sinetron "Mak Lampir" ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan mengalami sejumlah luka tusuk. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di