Denny Sumargo temui Farhat Abbas (Foto: instagram)
Denny Sumargo temui Farhat Abbas (Foto: instagram)

Sesumbar Mau Menghajar Denny Sumargo, Farhat Abbas Ciut Didatangi Langsung

Imanuel R Matatula • 05 November 2024 11:29
Jakarta: Perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas kian memanas saat ancaman yang dilontarkan Farhat ditanggapi serius oleh Denny. Pada unggahan Denny di Tiktoknya, dia memperlihatkan saat dirinya mendatangi kediaman Farhat Abbas.
 
Memakai jaket kulit dan topi putih, terlihat Denny sedang berdiri di depan pagar rumah Farhat sambil berbincang dengan seorang bapak bernama Faiz. Tanpa rasa takut Denny meminta untuk bertemu dengan Farhat.
 
“Kan Pak Farhat bilang mau hajar saya, jadi saya datang pengen tahu saya mau dihajar bagaimana. Silahkan kasi tau Pak Farhat, mau di dalam atau di luar saya tunggu,” ucap Denny dalam unggahan tiktoknya, Senin, 4 November 2024.

Percakapan Denny dengan Faiz alot lantaran Faiz tidak percaya Farhat akan menghajar orang. Setelah ditunjukan bukti oleh Denny bahwa ada ancaman dari Farhat terhadap dirinya, tak lama kemudian Denny diizinkan masuk.
 
baca juga: Bunda Corla Tak Mau Ladeni Farhat Abbas

 
Kedatangan Denny disambut baik Farhat, percakapan antara keduanya pun terjadi. Ancaman “Hajar” yang dilontarkan farhat dikarenakan dirinya merasa tersinggung karena Denny menggunakan kata “Tae” yang menurutnya berkonotasi negatif.
 
Permasalahan Denny dan Farhat karena Denny tidak terima dirinya disangkutpautkan dengan polemik Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi terkait donasi uang Rp1,5 miliar. Sebelumnya memang Denny sempat mengundang mereka ke siniar miliknya.
 
"Saya tulis komentar (Tae) di situ, itu artinya saya tidak setuju. Saya tidak setuju, pertama kamu bawa nama saya untuk permasalahan Novi sama Agus dimana membuat saya seolah-olah berpihak di salah satu kubu," ucap Denny.
 
Perbincangan terus berlanjut sampai Denny menanyakan lagi kepada Farhat soal ancamannya tersebut. Farhat menjelaskan kata “Hajar” yang dilontarkannya memiliki makna membela kaum lemah.
 
“Kalau saya bilang hajar, pukul, pukul itu artinya pembela kaum lemah. Saya enggak kepikiran pukul orang menonjok muka. Saya sudah jelaskan berkali-kali," tutur Farhat Abbas.
 
Setelah melalui percakapan panjang, akhirnya mereka berdua damai. Denny meminta untuk tidak dilibatkan lagi dalam kasus Agus dan Novi, karena saat diundang dalam siniar miliknya, tujuannya baik, yakni untuk mediasi.
 
“Oke, kalau begitu saya pulang. Saya datang mau dihajar, jadi kalau tidak jadi dihajar ya pulang," kata Denny sambil beranjak dari kursi.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan