Ketegangan pertama muncul saat saksi dari pihak Nikita, yakni Samira atau “Dokter Detektif”, memberikan keterangan di depan majelis hakim. Saat Samira sedang menjelaskan jawabannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) beberapa kali memotong penjelasan Samira, yang akhirnya memicu kemarahan Nikita.
Ia berdiri dan memprotes keras tindakan JPU di hadapan hakim, hingga membuat suasana ruang sidang memanas. Akibatnya, Majelis hakim menghentikan sementara jalannya sidang atau menskors sidang tersebut, untuk meredakan situasi.
Setelah sidang kembali dibuka, perhatian tertuju pada kondisi fisik Nikita yang tampak tidak stabil menurut hakim. Ia terlihat lemas dan menangis ketika hakim menyarankannya untuk memeriksakan kondisi dirinya ke rumah sakit.
Hakim memutuskan untuk menunda persidangan dan memberi waktu untuk Nikita agar dapat memulihkan kesehatannya. Nikita sempat memohon sidang dilanjutkan, tapi hakim tetap pada keputusannya
"Pak saya masih mau sidang, Pak. Berobatnya bisa besok Pak," kata Nikita Mirzani.
Sidang dijadwalkan kembali digelar minggu depan tepatnya pada Kamis, 14 Agustus 2025, dengan harapan berjalan lebih kondusif.
| baca juga:
|
Kasus Nikita Mirzani dan Dokter Reza Gladys
Kasus ini bermula dari unggahan TikTok milik Samira pada 9 Oktober 2024, yang mengkritik produk kecantikan milik Dokter Reza Gladys. Dalam unggahannya, Samira menilai bahwa kandungan dalam produk tersebut tidak sesuai. Ia juga meminta Dokter Reza untuk menyampaikan permintaan maaf secara publik, dan permintaan tersebut pun dipenuhi oleh pihak Dokter Reza.Tak lama dari itu, Nikita Mirzani ikut memberikan komentar negatif terhadap produk yang sama, bahkan meminta masyarakat untuk berhenti menggunakannya.
Setelah pernyataan Nikita beredar, ia melalui asistennya, Ismail Marzuki, diduga meminta uang tutup mulut kepada Dokter Reza sebesar Rp5 miliar. Merasa tertekan, Dokter Reza akhirnya hanya membayar Rp4 miliar.
Akibat dari kejadian ini, Dokter Reza mengalami kerugian dan akhirnya memilih jalur hukum dengan melaporkan Nikita Mirzani beserta Ismail Marzuki ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan selebritas dan sejumlah pihak penting. Persidangan selanjutnya akan menjadi penentu arah dari proses hukum yang tengah berlangsung.
(Dashyauly Hutauruk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
