Fariz RM bersama Permata Warokka dari tim manajemennya (Foto: instagram)
Fariz RM bersama Permata Warokka dari tim manajemennya (Foto: instagram)

Manajemen Sudah Curiga Fariz RM Pakai Narkoba Lagi

Elang Riki Yanuar • 21 Februari 2025 11:39
Jakarta: Musisi Fariz RM harus kembali berurusan dengan narkoba setelah ditangkap beberapa hari lalu. Penangkapan ini merupakan yang keempat kalinya bagi Fariz.
 
Permata Warokka selaku pimpinan tim manajemen Fariz RM angkat bicara. Permata mengaku sudah curiga kebiasaan buruk sang musisi terjadi lagi sejak akhir tahun 2022.
 
"Saya tahu sejak tahun 2022. Saya rasa teman-teman sesama musisi juga sudah tahu. Sudah saya prediksi sejak tahun lalu dan saya sudah sampaikan ke Bung Tom (manajer Fariz RM),," kata Permata Warokka.

Fariz RM terakhir kali ditangkap polisi terkait narkoba pada tahun 2018. Kala itu dia mendapat rehabilitasi narkoba. Selama dua tahun pertama setelah rehabilitasi, Permata menyebut Fariz RM menjalani pendampingan ketat.
 
Permata pun sempat menjadi penanggung jawab di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). Namun, situasi mulai berubah sejak 2022 hingga 2024.
 
baca juga: 

 
"Kami sempat mencurigai sejak akhir kerjasama. Dia sering berbohong, mengeluh tidak punya uang, sering pinjam uang, mengalami halusinasi, dan menunjukkan tanda-tanda relapse seperti yang disampaikan oleh konselor. Salah satu yang paling aneh, dia selalu memasang dupa yang ternyata belakangan diketahui untuk menghilangkan bau ganja," ujarnya.
 
Permata mengungkapkan insiden ketika kloset di apartemen Fariz meledak karena digunakan untuk membuang bahan kimia. Ketika Fariz RM malah menyebut penghuni unit atas tempat tinggalnya adalah seorang teroris yang sedang merakit bom.
 
"Semua bukti ada dan memang di luar nalar, masa iya meledak begitu saja dan menyebut ada teroris sedang merakit bom," kisah Permata.
 
Permata juga mengungkapkan bahwa kakak kandung Fariz RM sempat memberikan peringatan agar sang musisi segera dimasukkan ke pusat rehabilitasi sebelum terlambat. Namun, peringatan itu justru dianggap sebagai fitnah.
 
Permata menyebut kebiasaan Fariz menggunakan narkoba lagi muncul setelah bertemu kembali dengan lingkungan lamanya. Pernah suatu saat ketika manggung, Fariz sampai empat kali membawakan lagu yang sama.
 
"Usai manggung, dia bahkan harus dibopong dan memakai alat oksigen di dalam mobil. Dengan sopir bernama Denny (alias ADK) yang tak lain menjadi tersangka saat ini. Itu tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres," ujarnya.
 
Fariz RM saat ini sudah menjadi tersangka di kasus narkoba. Jika rehabilitasi tak sanggup mengubah Fariz, Permata pun mendukung Fariz mendapat hukuman agar jera.
 
"Saya berharap pihak kepolisian memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Karena, menurut saya, rehabilitasi bagi Fariz RM selama ini tidak membuatnya jera," tutupnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan