Acara ini sudah pernah digelar sebelumnya dengan tujuan menggalang dana untuk membantu masyarakat Palestina yang saat ini sedang dijajah Israel. Di acara kedua, mereka melebarkan bantuan tak hanya untuk Palestina, tapi juga untuk pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
"Kemarin kami fokus 100 persen pendaftaran untuk Palestina, kali ini tetap dukung Palestina, tapi ditambah lagi ada kontribusi kita untuk pendidikan dan kesehatan," kata Dhini Aminarti yang juga co-founder Run for Humanity.
Run for Humanity edisi kedua bakal digelar pada 22 Desember 2024 di Bintaro. Para peserta dapat memilih kategori fun run 5K atau 10K.
baca juga: 6 Artis Wanita Hollywood Ini Frontal Dukung Palestina |
Di ajang pertama, acara ini diikuti sejumlah artis. Di edisi kedua ini juga bakal diikuti Dimas Seto, Dhini Aminarti, Soraya Larasati, Ibnu Jamil, Dara Arafah, Vebby Palwinta, Natta Reza, Febby Rastanty dan lainnya.
"Insya Allah yang sudah didata sama Kak Dhini itu lebih dari 40 artis dan influencer, berbagai profesi juga. Karena kalau bicara kemanusiaan ini, enggak pandang dari golongan apa. Ini waktunya kita bergandengan tangan untuk kemanusiaan," kata Dimas Seto.
"Napasnya tetap kepedulian kemanusiaan untuk teman-teman kita di Palestina, selain itu kita juga melanjutkan program yang sudah ada di bidang pendidikan dan kesehatan. Kembali lagi, kita pengen banget berkontribusi karena ciri negara maju adalah pendidikan dan kesehatannya harus selesai dulu," lanjutnya.
Selain menghadirkan event lari, peserta juga bakal disajikan berbagai kegiatan hiburan untuk mendukung peserta dan keluarga yang hadir. Selain bisa berkontribusi dalam amal, para peserta mendapat perlindungan dari SalingJaga dari Kitabisa saat mendaftar.
Hasil donasi bakal disumbangkan ke pendidikan anak-anak yang kurang mampu. Sementara di bidang kesehatan, Dimas dan timnya bakal mengadakan sunatan massal hingga pengobatan gratis.
"Saat ini kami melibatkan dokter juga karena ingin mengedukasi. Kita tahu kondisi sekarang banyak anak kecil yang udah cuci darah, pola makan tidak teratur, itu bukan hanya kurang berolahraga, tapi pola hidup yang tidak baik yang menyebabkan olahraga kurang maksimal," jelas Dimas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News