Salman Aristo (Foto: Netflix)
Salman Aristo (Foto: Netflix)

Kunci Bikin Film Komedi Menurut Salman Aristo

Medcom • 05 September 2022 08:33
Jakarta: Komedi merupakan salah satu genre film yang disukai banyak kalangan. Namun, dalam pembuatan film genre yang memancing tawa penonton ini tak mudah.
 
Kesulitan ini diakui Salman Aristo, Arie Kriting dan Kristo Immanuel dalam pembuatan film dan series terbaru orisinil Netflix Indonesia.
 
Salman Aristo mengatakan, dalam pembuatan film komedi ini hal yang perlu diperhatikan adalah waktu. Jika meleset, humor yang disampaikan film bisa jadi tidak lucu lagi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Komedi itu kuncinya di timing banget, nah itu kalau meleset satu frame wah itu gawat kalau di komedi. Di film drama meleset satu dua frame masih bisa oke, tapi meleset satu frame di komedi, lingkar mata aja salah cutting point-nya, habis udah," ungkap Salman Aristo dalam acara Waktu Netflix Indonesia, Jumat, 2 September 2022.
 
Arie Kriting sebagai penulis sekaligus komedian ini mempunyai trik khusus untuk menguji materi komedi yang akan disampaikan.
 
“Ketika kita sudah uji tujuh kali dan tetap lucu sih itu harusnya lucu seterusnya. Jadi kita percaya ketika kita ngedit kita udah hambar, tapi gimana kita secara antusias membuat itu terkesan seperti baru terus,” beber Arie
 
Di samping fungsi komedi untuk menghibur dan memancing tawa, Salman Aristo mengatakan ada tugas komedi yang tak kalah penting, membuat penontonnya bahagia. Dalam artian bisa menerima hingga menertawakan kekurangan yang ada atau keterbatasan yang dimiliki, baik personal, kelompok, atau masyarakat luas.
 
"Komedi harus kita sama-sama jaga sih, bukan cuma sekedar buat ketawa, tapi buat bahagia. Bahagia kan gitu, kita berdamai dengan banyak hal, dan komedi menjadi cara yang menyenangkan untuk kita berdamai dengan banyak hal," tutupnya.
 
Netflix tengah berkolaborasi dengan sineas Tanah Air untuk meluncurkan Waktu Netflix Indonesia yang merupakan proyek pembuatan film dan serial orisinal dengan mendepankan konten dan sineas Indonesia. Deretan sutradara, penulis, serta aktor yang digandeng diharapkan memberikan tontonan menarik dengan kearifan lokal Indonesia, dan tetap bisa dinikmati oleh penonton seluruh dunia.
 

(Raja Alif Adhi Budoyo)
 
(ASA)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif